🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Contoh Bill of Lading, Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Bill of lading adalah kunci kepemilikan barang, simak contoh, jenis dan penjelasan lainnya secara lebih mendalam berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Monday, 2 October 2023
Diperbarui: Monday, 2 October 2023
Daftar Isi

Dalam dunia transportasi, bill of lading adalah kunci kepemilikan barang. Dokumen ini menjadi kunci dalam mengkonfirmasi kepemilikan barang yang dikirim dari satu tempat ke tempat lainnya, yang juga disebut dengan B/L.

Bukan hanya sekedar tanda terima saja, tetapi juga merupakan dokumen hukum yang dikeluarkan oleh perusahaan transportasi kepada pengirim barang. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis Bill of Lading serta memberikan contoh, pengertian, jenis dan fungsinya.

Pengertian Bill of Lading

Bill of Lading umumnya disingkat menjadi B/L, yakni sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan transportasi, seperti perusahaan pelayaran atau perusahaan angkutan darat, kepada pengirim barang.

Dokumen ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan, tanda terima, serta kontrak pengiriman barang dari pengirim ke penerima. Dalam Bill of Lading, terdapat berbagai informasi penting, yaitu:

  • Rincian Pengirim dan Penerima: berisi nama dan alamat lengkap pengirim (shipper) dan penerima (consignee).
  • Deskripsi Barang Informasi: tentang jenis, jumlah, berat, dan dimensi barang yang dikirim.
  • Rute dan Tujuan: Rute perjalanan yang akan diikuti oleh barang tersebut dan tujuan akhir pengiriman.
  • Tanggal dan Tanda Tangan: Tanggal penerbitan B/L dan tanda tangan dari pihak yang menerima barang (sering kali adalah kapten kapal atau supir truk).
  • Nomor Kontainer atau Identifikasi Kendaraan: Jika barang dikirim dalam kontainer atau kendaraan tertentu, nomor identifikasi tersebut akan dicantumkan.
  • Syarat dan Ketentuan Pengiriman: B/L dapat mencakup syarat-syarat pengiriman, seperti batas waktu, biaya, dan tanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.

Bill of Lading memiliki peran penting dalam perdagangan internasional dan logistik karena merupakan bukti kepemilikan dan konfirmasi bahwa barang tersebut telah diterima oleh perusahaan transportasi untuk pengiriman.

Selain itu, B/L juga digunakan dalam proses pembayaran, khususnya dalam transaksi berbasis dokumen seperti Letter of Credit (LC), di mana B/L merupakan salah satu dokumen yang harus diajukan untuk mendapatkan pembayaran dari bank.

Jenis-Jenis Bill of Lading

Dokumen bill of lading dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut diantaranya:

1. Through Bill of Lading

Through Bill of Lading adalah jenis B/L yang digunakan dalam pengiriman barang melalui berbagai moda transportasi yang berbeda, seperti laut, darat, dan udara.

Dokumen ini mencatat seluruh perjalanan barang dari titik awal hingga tujuan akhir.Biasanya, B/L ini dikeluarkan oleh perusahaan logistik atau agen pengiriman yang mengkoordinasikan seluruh perjalanan.

2. Shipped Bill of Lading

Jenis kedua, Shipped Bill of Lading juga dikenal sebagai Ocean Bill of Lading, dikeluarkan setelah barang-barang tersebut telah dimuat kedalam kapal atau alat angkutan laut lainnya.

Dokumen ini mencatat bahwa barang telah secara fisik diangkut dan dikirimkan kepada penerima di pelabuhan tujuan. Shipped B/L adalah dokumen yang sah untuk klaim dan pembayaran dalam perdagangan internasional

3. Received for Shipment Bill of Lading

Jenis Bill of Lading ini dikeluarkan sebelum barang-barang dimuat ke dalam kapal atau kendaraan pengangkut. Dokumen ini menyatakan bahwa barang-barang tersebut sudah diterima oleh perusahaan transportasi untuk diangkut.

Tetapi mereka belum secara fisik dimuat. Hal ini biasanya terjadi ketika kapal atau kendaraan pengangkut belum tiba di pelabuhan atau tempat pengiriman.

4. Groupage Bill of Lading

Groupage Bill of Lading, juga dikenal sebagai Consolidated Bill of Lading, digunakan dalam pengiriman barang dari berbagai pengirim yang dikumpulkan dalam satu kontainer atau pengiriman yang sama.

Ini umumnya digunakan dalam situasi di mana beberapa pengirim memiliki kargo kecil yang dikumpulkan dan dikirim dalam satu pengiriman bersama. Dokumen ini mencatat rincian setiap pengirim dan jumlah barang yang dikumpulkan

5. Combined Transport Bill of Lading

Combined Transport B/L digunakan dalam pengiriman yang melibatkan berbagai moda transportasi, seperti kapal, truk, dan kereta api. Dokumen ini mencatat perjalanan barang melalui berbagai fase transportasi hingga mencapai tujuan akhir. Ini memungkinkan pengiriman yang lebih fleksibel dan efisien melalui penggunaan beberapa moda transportasi

Fungsi Bill of Lading dalam Bisnis Ekspor dan Impor

Bill of Lading (B/L) memiliki peran sentral dalam bisnis ekspor dan impor sebagai dokumen kunci dalam proses perdagangan internasional. Berikut diantaranya:

1. Bukti Kepemilikan dan Penerimaan Barang

Fungsi yang pertama adalah sebagai bukti kepemilikan, dimana B/L ini menjadi bukti resmi tertulis yang menunjukkan bahwa pengirim barang telah menyerahkan barang kepada perusahaan transportasi untuk pengiriman.

Pada saat yang sama, B/L juga mencatat penerimaan barang oleh perusahaan transportasi, yang dapat digunakan sebagai bukti bahwa barang tersebut dalam kondisi baik ketika diterima.

2.Dokumen Pembayaran (Letter of Credit)

Berikutnya, dalam bisnis internasional, Letter of Credit (LC) sering digunakan untuk memastikan pembayaran yang aman bagi penjual dan pengirim. B/L adalah salah satu dari beberapa dokumen yang harus diserahkan kepada bank penerbit LC.

Ini digunakan untuk mendapatkan pembayaran. Bank akan memeriksa B/L untuk memastikan bahwa pengiriman telah dilakukan sesuai dengan persyaratan LC sebelum melakukan pembayaran kepada penjual.

3. Dokumen Pengendalian dan Pelacakan

B/L mencantumkan rincian pengiriman, termasuk rute dan tanggal pengiriman. Hal ini memungkinkan pemantauan dan pelacakan yang efisien terhadap perjalanan barang. Pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional, baik penjual maupun pembeli, dapat menggunakan informasi ini untuk memastikan pengiriman barang sesuai jadwal.

4. Dokumen Hukum dan Kepemilikan

Fungsi selanjutnya adalah sebagai hukum kepemilikan, dokumen hukum yang mengatur hak dan kewajiban antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang, termasuk pengirim, perusahaan transportasi, dan penerima.

Ini mencakup syarat-syarat pengiriman, tanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang, serta hak pihak-pihak yang terlibat jika terjadi masalah dalam pengiriman.

5. Pencegahan Pencurian atau Penipuan

Fungsi kelima adalah mencegah pencurian dan penipuan, dimana dokumen ini mencatat secara detail isi dan kondisi barang yang dikirim. Ini membantu mencegah pencurian atau penipuan selama proses pengiriman. Jika ada perbedaan antara isi B/L dengan barang yang diterima oleh penerima, hal tersebut dapat menjadi dasar untuk klaim dan penyelesaian sengketa.

Kumpulan Contoh Bill of Lading

Berikut beberapa kumpulan contoh B/L:

1. Contoh Bill of Lading Umum

Contoh Bill Of Lading

Bentuk B/L (Credit: Wikipedia.id)

2. Contoh Bill of Lading Kosongan

Apa Itu Bill Of Lading

Ilustrasi B/L (Credit: rajabeli.com)

3. Contoh Bill of Lading POS Logistic

Contoh Bill Of Lading (2)

Contoh B/L POS Logistic (Credit: scribd.com)

4. Contoh Ekspor dan Impor Bill of Lading

Contoh Bill Of Lading 3

Dengan demikian, Bill of Lading adalah elemen penting dalam memastikan kelancaran dan keamanan dalam perdagangan internasional. Ini membantu mengamankan hak dan kewajiban para pihak, memfasilitasi pembayaran, dan memberikan transparansi dalam pengiriman barang, yang semuanya sangat penting dalam bisnis ekspor dan impor.

Selain itu, jika Anda membutuhkan nota pembelian dan penjualan untuk bisnis, Anda bisa menggunakan sotware akuntansi Beeaccounting, mudah buat nota secara otomatis dan langsung tercatat dalam laporan transaksi. Anda sudah juga tidak perlu lagi pusing di akhir bulan karena laporan akuntansi karena sudah terintegrasi.

Sat-Set, masalah keuangan Anda beres dengan cepat dan mudah. Butuh laporan apa semuanya ada, dari kas bank, stok barang, pembelian, laba rugi, cash flow mitra bisnis dan masih banyak lagi.

Segera daftarkan diri dan jadi pebisnis keren dengan menggunakan Beeaccounting. Informasi selengkapnya simak klik banner di bawah ini!

Ba 04 April

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu