Menjadi seorang akuntan profesional menjadi impian banyak orang terlebih yang sudah mendalami bidang akuntansi selama masa kuliah. Untuk menjadi seorang profesional seorang perlu meningkatkan kredibilitasnya salah satunya dengan memiliki sertifikasi akuntansi.
Proses sertifikasi akuntansi di Indonesia sendiri biasa dilakukan oleh beberapa pihak seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAI).
Sedangkan untuk lembaga atau organisasi internasional biasa dilaksanakan oleh Insititute of Internal Auditor (IIA), Institute for Certified management Accountant (ICMA) dan sejenisnya. Kenali lebih dalam jenis dan cara mendapatkannya para artikel di bawah ini:
Berikut beberapa macam sertifikasi akuntansi profesional:
Pertama ada Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) yang sudah diakui global kredibilitasnya. Sertifikasi ini biasa diambil oleh seorang lulusan akuntansi yang ingin mendalami bidang auditor.
Selain IIA, Anda yang ingin mendapatkan sertifikasi serupa di Indonesia Anda bisa mendapatkannya dengan mendaftar di Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) yang juga disebut dengan Qualified Internal Auditor (QIA). Sertifikasi YPIA diakui di Indonesia dan hanya berlaku di Indonesia berbeda dengan CIA.
Dengan memiliki sertifikasi ini menjadi bukti jika Anda telah memiliki keterampilan dan kompetensi yang diperlukan dalam menjalankan tugas audit internal secara profesional.
Baca Juga: Audit Internal Adalah, Jenis, Tujuan dan Perbedaannya
Berikutnya ada Chartered Financial Analyst (CFA) yang dikeluarkan dan diberikan oleh CFA Institute yang diakui secara global yang mengatur profesi analis keuangan.
Sertifikasi CFA diberikan kepada para profesional keuangan yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam analisis investasi, manajemen portofolio, dan bidang keuangan lainnya.
Untuk mendapatkan sertifikasi ini, Anda perlu melewati tiga tingkatan ujian. Sebelum itu, Anda harus terlebih dahulu memiliki pengalaman kerja secara profesional di bidang keuangan minimal 4 tahun, gelar sarjana, sertifikat TOAFL dan sejenisnya.
Selanjutnya ada Certified Management Accountant (CMA) yang dikeluarkan oleh Institute of Management Accountants (IMA), seorang yang memiliki sertifikasi ini memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan, dimana biasanya mereka akan diterima bekerja di perusahaan korporat besar hingga perusahaan multinasional.
Tujuan dari sertifikasi akuntansi jens ini adalah untuk mengakui kemampuan dan keterampilan seorang dalam bidang analisis, manajemen dan perencanaan strategis keuangan bisnis.
Untuk mendapatkannya Anda perlu memenuhi beberapa syarat dan tahapan di bawah ini:
Keemat adalah Chartered Global Management Accountant (CGMA) dikeluarkan oleh Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) berbasis di Inggris, selaku badan resmi akuntansi manajemen.
Cakupan dari sertifikasi ini terbilang lebih luas dibandingkan dengan sertifikasi akuntansi lainnya, yang mencakup analisis kinerja, manajemen resiko, keputusan strategis hingga perencanaan keuangan. Sebelum mengajukan sertifikasi CGMA Anda perlu memenuhi persyaratannya, apa saja? Berikut diantaranya:
Certified Public Accountant (CPA) atau yang juga disebut dengan akuntan publik bersertifikat dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan memiliki sertifikat ini Anda dihormati dan diakui karena telah memenuhi persyaratan lisensi sebagai seorang akuntan publik.
Setiap negara memiliki kualifikasi khusus yang wajib dijalankan agar mendapatkan kualifikasi CPA ini, sebagian besar negara termasuk Indonesia mewajibkan pemilik sertifikasi untuk melakukan pembaruan lisensi setia tahun dengan melibatkan 40 jam pendidikan profesional setiap tahunnya.
Untuk mendapatkan CPA kandidat perlu memenuhi syarat seperti 150 jam semeter pendidikan dan minimal 2 tahun bekerja. Baru kemudian mengikuti ujian yang diadakan. Ujian CPA dilakukan dalam 4 bagian, yakni:
Sertifikat Konsultan Pajak adalah sertifikasi yang diberikan kepada individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perpajakan. Sertifikasi ini biasanya dikeluarkan oleh otoritas pajak di suatu negara atau lembaga profesional terkait dengan perpajakan.
Biasanya, sertifikasi akan dibedakan menjadi 3 tingkatan sesuai dengan apa yang diujikan, yakni sertifikat A (konsultan pajak pribadi), B (calon konsultan pajak bagi wajib pajak) dan C (konsultan pajak internasional).
Syarat untuk mendapatkan sertifikasi ini dapat bervariasi, tetapi umumnya melibatkan pendidikan dan pengalaman kerja dalam perpajakan serta lulus ujian yang relevan.
Sertifikasi Financial Risk Manager (FRM) adalah sertifikasi yang diberikan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) kepada individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen risiko keuangan.
Untuk mendapatkan sertifikasi FRM, calon harus lulus dua ujian FRM yang menguji pemahaman mereka tentang berbagai aspek risiko keuangan, termasuk risiko pasar, risiko kredit, dan lainnya. FRM adalah sertifikasi yang sangat dihormati dalam industri keuangan dan membantu profesional dalam mengelola risiko finansial dengan lebih baik.
Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS) adalah sertifikasi yang menunjukkan pemahaman tentang prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan syariah Islam. Biasanya dikeluarkan oleh lembaga atau asosiasi akuntansi syariah yang diakui.
Untuk mendapatkan SAS, individu perlu memahami bagaimana menerapkan prinsip-prinsip akuntansi syariah dalam praktik akuntansi, termasuk aturan tentang larangan riba dan prinsip keadilan. Pendidikan, pengalaman, dan ujian biasanya merupakan syarat untuk memperoleh sertifikasi ini.
Baca Juga: Memahami Apa Itu Akuntansi Syariah Prinsip Dasar, dan Tujuannya
Ujian sertifikasi akuntansi syariah dibagi menjadi 2 jenjang, yaitu USAS level dasar dan level profesional, meliputi:
Untuk mendapatkan sertifikasi keahlian akuntansi yang diakui secara internasional atau di tingkat nasional, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Pertama Anda perlu memastikan apakah pendidikan yang Anda tempuh sudah memenuhi persyaratan pendidikan yang diperlukan untuk sertifikasi yang Anda inginkan. Sebagian besar sertifikasi akuntansi memerlukan gelar sarjana dalam bidang akuntansi atau bidang terkait. Beberapa sertifikasi juga memerlukan tingkat pendidikan lebih tinggi, seperti gelar magister.
Sebagian besar sertifikasi akan mengharuskan Anda memiliki pengalaman kerja dalam bidang akuntansi. Jumlah tahun pengalaman yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada sertifikasi yang Anda pilih. Selama masa ini, Anda akan memperoleh pengalaman yang relevan dalam berbagai aspek akuntansi.
Hampir seluruh pengajuan sertifikasi mengharuskan Anda lulus ujian yang relevan. Contoh sertifikasi yang populer adalah CPA (Certified Public Accountant), CMA (Certified Management Accountant), dan ACCA (Association of Chartered Certified Accountants). Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian ini dengan belajar materi yang relevan.
Selain itu, bergabung dengan organisasi profesi akuntansi atau asosiasi yang relevan dapat membantu Anda mendapatkan informasi lebih lanjut dan mendukung perjalanan Anda menuju sertifikasi akuntansi.
Sertifikasi profesi akuntansi memiliki peran penting bagi akuntan dalam berbagai cara:
Software akuntansi online Beecloud menjadi alat yang sangat berharga bagi akuntan dalam mengatasi tugas-tugas akuntansi sehari-hari. Dengan antarmuka yang user-friendly dan fitur-fitur yang komprehensif, Beecloud memungkinkan akuntan untuk mengelola catatan keuangan klien dengan lebih efisien.
Ini termasuk pencatatan transaksi, pengecekan saldo, dan pelaporan keuangan yang cepat dan akurat. Selain itu, fitur kolaborasi dan akses berbasis cloud memfasilitasi komunikasi antara akuntan dan klien, sehingga memungkinkan kolaborasi yang lancar dan akses real-time ke data keuangan.
Dengan Beecloud, akuntan dapat fokus pada analisis yang lebih mendalam dan memberikan nasihat berharga kepada klien mereka, meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan mereka dalam dunia yang semakin terdigitalisasi. Sekian informasi tentang sertifikasi akuntansi semoga bermanfaat!.