🎉 Grand Launching SOM! Dapatkan Diskon 10%
Logo Bee Web

Manajemen Salesman: Pengertian, Aspek, dan Cara Melakukan

Salesman (manajemen) adalah seseorang yang bekerja dalam bidang penjualan dan bertanggung jawab untuk mempromosikan produk.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Monday, 17 July 2023

Salesman (manajemen) merupakan elemen penting dalam strategi penjualan suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki tim penjualan yang efektif dan terampil adalah kunci untuk mencapai target penjualan dan pertumbuhan yang pesat.

Manajemen ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari merekrut dan melatih sales yang berkualitas hingga mengarahkan strategi penjualan dan memonitor kinerja tim.

Artikel di bawah ini akan membahas tentang pengertian, aspek terkait, hingga cara melakukan manajemen penjualan yang efektif. Oleh sebab itu, mari baca sampai akhir untuk menambah wawasan Anda!

Salesman Adalah Orang yang Promosi dan Jualan

Sales (manajemen)

Tujuan utama mereka adalah untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. (Credit: Freepik)

Salesman merupakan sebutan untuk seseorang yang bekerja dalam bidang penjualan dan bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan potensial. Mereka sering bekerja dalam berbagai industri, seperti penjualan retail, otomotif, teknologi, perbankan, dan banyak lagi.

Tugasnya meliputi mencari pelanggan baru, membangun hubungan dengan pelanggan yang ada, melakukan presentasi produk, menjawab pertanyaan pelanggan, bernegosiasi harga, mengelola proses penjualan, dan mengikuti upaya purna jual.

Oleh karena itu juga yang harus mereka miliki adalah kemampuan komunikasi dan penguasaan produk dengan baik. Adapun peran salesman sangat penting dalam memastikan pertumbuhan penjualan dan keberhasilan perusahaan.

Sedangkan, manajemen sales adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan penjualan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan pengelolaan tim penjualan, pengembangan strategi pemasaran, dan penerapan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan.

Agar bisa menjadi seorang sales yang sukses, seseorang perlu memiliki keterampilan komunikasi, kemampuan persuasi, pengetahuan tentang produk atau jasa, serta kemampuan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Fungsi Manajemen Salesman

Berikut beberapa fungsi dan peran strategis manajemen sales dalam bisnis:

1. Perencanaan Penjualan (Sales Planning)

Fungsi manajemen sales yang pertama adalah untuk proses perencanaan strategi yang melibatkan pembuatan strategi untuk mencapai target penjualan yang telah ditentukan. Manajemen sales harus merumuskan rencana yang efektif, termasuk menetapkan tujuan penjualan, mengidentifikasi pasar sasaran, serta menentukan metode dan alat yang akan digunakan untuk mencapai target tersebut.

2. Pengorganisasian (Sales Organizing)

Manajemen sales bertanggung jawab untuk mengorganisir tim penjualan secara efisien, dengan membagi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan keterampilan dan keahlian setiap anggota tim. Dalam mengelola tim penjualan, mereka harus mampu struktur tim, area pemasaran, serta saluran distribusi yang efektif dan dapat dijagkau calon konsumen.

3. Pengendalian Penjualan (Sales Controlling)

Fungsi ini berfokus pada pemantauan kinerja penjualan terhadap target yang telah ditetapkan. Manajemen sales harus mengidentifikasi permasalahan dan melakukan tindakan korektif jika terjadi penyimpangan.

Secara tidak langsung mereka yang akan mengefisienkan proses bisnis agar tidak terjadi kesalahan. Selain itu, mereka juga mengawasi pengeluaran anggaran, efektivitas strategi pemasaran, dan produktivitas tim penjualan.

4. Pelatihan dan Pengembangan (Sales Training and Development)

Agar tim penjualan tetap kompetitif, manajemen sales harus memberikan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Untuk melakukan peningkatan skill ini manajemen bisa melakukan pembekalan terkait teknik negosiasi, pemahaman produk, serta kemampuan komunikasi. Pelatihan ini memastikan bahwa tim dapat memberikan hasil yang optimal.

5. Evaluasi dan Pengambilan Keputusan (Sales Evaluation and Decision Making)

Manajemen sales harus terus mengevaluasi hasil penjualan untuk memahami apa yang bekerja dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan. Mulai dari analisis kinerja individu anggota tim, efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan, hingga umpan balik dari pelanggan.

Keputusan ini juga harus berdasarkan hasil dari pengumpulan data dan analisis, agar keputusan strategis diambil untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan menggunakan manajemen salesman yang baik, maka perusahaan dapat mencapai target penjualan yang lebih tinggi dalam meningkatkan kinerja tim penjualan dan kepuasan pelanggan.

Aspek Penting dalam Manajemen Penjualan

Dalam manajemen penjualan, terdapat tiga aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu sales operations (operasi penjualan), sales strategy (strategi penjualan), dan sales analysis (analisis penjualan). Mari kita bahas masing-masing aspek secara lebih detail, yaitu:

1. Sales Operations (Operasi Penjualan)

Ini mencakup semua proses dan kegiatan operasional yang terkait dengan penjualan. Beberapa aspek penting dalam sales operations meliputi:

  • Membuat anggaran yang terperinci untuk penjualan, termasuk alokasi sumber daya, biaya promosi, dan kompensasi penjualan.
  • Mengelola saluran distribusi, termasuk distribusi produk, pengiriman, dan logistik yang efisien.
  • Memantau dan mengelola persediaan produk agar bisa memenuhi permintaan pelanggan dengan baik.
  • Memiliki sistem yang baik untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data pelanggan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan.
  • Membangun proses penjualan yang efektif, termasuk penawaran, negosiasi, dan penutupan transaksi.

2. Sales Strategy (Strategi Penjualan)

Aspek ini melibatkan perencanaan dan pengembangan rencana strategis untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan. Adapun beberapa aspek penting dalam sales strategy meliputi:

  • Menentukan segmen pasar yang menjadi target utama perusahaan berdasarkan analisis pasar dan peluang bisnis yang ada.
  • Menentukan kebijakan harga yang sesuai dengan strategi bisnis perusahaan dan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti biaya produksi, permintaan pasar, dan positioning produk.
  • Mengidentifikasi peluang pengembangan produk baru atau perbaikan produk yang ada untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
  • Mengembangkan rencana pemasaran yang komprehensif, termasuk promosi, branding, maupun kegiatan pemasaran lainnya untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan.
  • Menetapkan target penjualan yang realistis serta mengatur sasaran untuk tim penjualan agar terfokus dan termotivasi.

3. Sales Analysis (Analisis Penjualan)

Jenis sales analysis melibatkan pengumpulan dan analisis data penjualan untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Beberapa aspek penting dalam sales analysis, antara lain:

  • Menganalisis tren penjualan dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi pola dan memahami perubahan dalam permintaan pasar.
  • Mengidentifikasi produk yang paling sukses, produk yang kurang laku, serta melihat faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan produk tersebut
  • Menganalisis data pelanggan untuk memahami preferensi, perilaku pembelian, dan kebutuhan pelanggan, sehingga bisa menyusun strategi penjualan yang lebih efektif.

Cara Melakukan Manajemen Sales

Manajemen salesman memiliki peran penting dalam keberhasilan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Berikut ini beberapa fungsi penting yang wajib Anda ketahui, antara lain:

1. Rekrutmen dan Seleksi

Manajemen bertanggung jawab dalam merekrut dan memilih kandidat yang potensial. Mereka harus memastikan bahwa calon memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

2. Pelatihan dan Pengembangan

Manajemen bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada salesman. Pihak manajemen harus memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan tentang produk atau layanan yang ditawarkan, teknik penjualan, dan skill komunikasi.

Pelatihan dan pengembangan yang tepat akan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan salesman dalam menjalankan tugas mereka.

Input Orderan Sales Kanvas Pakai Som

Agar operasional sales berjalan dengan baik dan bisa dipantau oleh owner dari kantor, perlu adanya teknologi pendamping seperti Sales Order Mobile (SOM) dari Beecloud. Mulai dari Check In sales, PO hingga penjualan sales kanvas.

3. Penetapan Target dan Pengukuran Kinerja

Selain itu, manajemen juga menetapkan target penjualan yang realistis dan bisa diukur untuk setiap terekrut serta bertanggung jawab dalam memantau maupun mengukur kinerja sales secara teratur.

Dengan memiliki target jelas dan pemantauan kinerja teratur, manajemen bisa mengevaluasi pencapaian target serta mengidentifikasi area perbaikan yang diperlukan.

4. Memberikan Motivasi dan Insentif

Manajemen salesman bertugas untuk memotivasi dan memberikan insentif kepada seorang terpilih agar mencapai target penjualan.

Mereka bisa menggunakan berbagai strategi motivasi, seperti pengakuan atas pencapaian yang baik, program insentif finansial, atau penghargaan lainnya.

Motivasi yang tepat juga bisa mendorong seorang sales untuk bekerja lebih baik dan lebih fokus dalam mencapai tujuan penjualan.

5. Manajemen Hubungan dengan Pelanggan

Mereka harus memastikan bahwa seorang sales memberikan pelayanan yang baik, merespon permintaan pelanggan dengan cepat, dan memelihara komunikasi yang efektif.

Dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, manajemen bisa meningkatkan kepuasan dan memperluas jaringan pelanggan.

Fungsi Penting Melakukan Manajemen Salesman

Arti salesman adalah seseorang yang bekerja dalam bidang penjualan dan mempromosikan produk atau jasa kepada pelanggan.

Melakukan manajemen penjualan yang efektif membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan proaktif. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti dalam melakukan manajemen penjualan, antara lain

1. Penetapan Tujuan yang Terukur Jelas

Tujuan bisa berkaitan dengan volume penjualan, pangsa pasar, pertumbuhan pendapatan, atau parameter lain yang relevan dengan bisnis Anda. Pastikan tujuan tersebut bisa diukur dan memiliki batas waktu yang jelas.

2. Perencanaan Strategis Penjualan

Buat rencana strategis penjualan yang mencakup strategi pemasaran, penargetan pelanggan, rencana promosi, penetapan harga, dan alokasi sumber daya.

Perencanaan strategis membantu Anda mengarahkan upaya penjualan ke arah yang tepat dan memastikan konsistensi dalam pendekatan penjualan.

3. Organisasi Tim Penjualan yang Sesuai

Tentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim salesman atau penjualan. Pastikan bahwa tim memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka, seperti keterampilan komunikasi, negosiasi, dan pemahaman produk.

4. Pelatihan dan Pengembangan

Berikan pelatihan yang berlanjut kepada tim penjualan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Fokuskan pada pelatihan tentang teknik penjualan, pengetahuan produk, pemahaman pasar, dan keterampilan komunikasi yang efektif.

training sales

Training sales berhubungan erat dengan kinerja karyawan sales di perusahaan.

Pengembangan berkelanjutan membantu tim penjualan untuk tetap kompetitif dan siap menghadapi tantangan pasar.

5. Penetapan Target dan Pengukuran Kinerja

Tetapkan target penjualan yang bisa diukur untuk setiap anggota tim penjualan. Pantau dan ukur kinerja mereka secara teratur. Gunakan indikator kinerja kunci yang relevan, seperti penjualan per bulan, konversi prospek menjadi pelanggan, atau peningkatan pangsa pasar.

6. Komunikasi dan Kolaborasi Anggota Tim

Mendorong komunikasi yang terbuka dan kolaborasi antara anggota tim salesman dan departemen lainnya dalam perusahaan. Berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan dapat meningkatkan kinerja tim serta memastikan sinergi antara departemen yang terkait.

7. Manajemen Hubungan dengan Pelanggan

Jalin hubungan yang kuat dengan pelanggan, berikan pelayanan yang baik, tanggap terhadap permintaan, dan pertahankan komunikasi yang efektif.

Memahami kebutuhan dan harapan pelanggan membantu mempertahankan loyalitas mereka serta membangun hubungan jangka panjang.

8. Analisis dan Perbaikan

Lakukan analisis rutin terhadap kinerja penjualan dan identifikasi area perbaikan. Tinjau data penjualan, tren pasar, dan umpan balik pelanggan.

Berdasarkan analisis tersebut, lakukan penyesuaian strategi, taktik penjualan, atau pendekatan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil penjualan.

Kesimpulan

Memahami pengertian dan aspek yang terkait dalam manajemen salesman, serta menerapkan langkah-langkah efektif, perusahaan bisa mengoptimalkan kinerja tim penjualan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Artikel Terkait

Mengenal Investasi Jangka Panjang Kunci Bisnis Berkelanjutan
Di era informasi dan teknologi seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya merencanakan masa depan finansial mereka. Investasi
Baca Juga
13 Ide Konten Instagram Tingkatkan Engagement Rate
Ide Konten Instagram Menarik - Di era digital yang berkembang pesat saat ini, platform media sosial telah menjadi salah satu
Baca Juga
Key Partners Adalah, Jenis dan Manfaatnya dalam Bisnis
Istilah key partners adalah mitra bisnis, salah satu komponen umum dalam bisnis, sekaligus pilar fundamental dalam strategi bisnis yang membantu
Baca Juga
Ciri-Ciri Pasar Modern, Contoh & Perbedaan Pasar Tradisional
Pasar modern menjadi suatu fenomena yang semakin mendominasi pemandangan ekonomi di berbagai negara. Bagi mereka yang terbiasa dengan istilah ini,
Baca Juga
Mengenal Aset Tak Berwujud, Karakteristik, Jenis dan Contohnya
Aset tak berwujud seringkali disebut sebagai intangible assets. Secara konvensional, aset ini mungkin tidak dapat dilihat atau disentuh, namun daya
Baca Juga
Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, Contoh dan Caranya
Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah strategi pemasaran yang tak konvensional dan kreatif, telah menjadi seni tersendiri dalam menghadapi persaingan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu