Harga bagi pebisnis akan sangat menentukan seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan, sedangkan bagi konsumen harga juga menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan sebelum melakukan pembelian. Untuk itu pebisnis perlu menerapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk menunjang keduanya.
Strategi yang digunakan dalam menetapkan harga juga beragam, simak penjelasan selengkapnya untuk mengetahui bagaimana informasi selengkapnya, berikut ini.
Sebelum membahas tentang bagaimana cara menetapkan sebuah harga, alahkah lebih baik memahami pengertiannya terlebih dahulu, agar lebih mudah dalam mempraktikkannya nanti.
Berdasarkan sumber dari Chron, strategi penetapan harga merujuk pada metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan harga produk atau layanan mereka.
Hampir semua perusahaan mengambil dasar harga produk mereka berdasarkan biaya produksi, tenaga kerja, iklan, dan kemudian menambahkan margin tertentu untuk memperoleh keuntungan.
Penetapan harga merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran yang berpotensi mempengaruhi pendapatan perusahaan. Hal ini dikarenakan penetapan harga yang tepat dapat menciptakan permintaan yang optimal dari konsumen dan mitra bisnis.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penetapan harga merupakan faktor kunci yang dapat membantu badan usaha mencapai keuntungan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Omset Penjualan 79% dengan Matematika SD
Jawabannya tentu saja sangat penting, berikut ini beberapa alasan pendukung kenapa strategi penetapan harga ini wajib dipraktikkan dalam bisnis
Strategi penetapan harga yang tepat dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan secara langsung. Harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi permintaan konsumen, sementara harga yang terlalu rendah dapat mengurangi profitabilitas. Dengan menetapkan harga yang optimal, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka.
Selanjutnya, dengan penetapan harga yang tepat dapat membantu perusahaan memposisikan produk mereka di pasar. Harga yang tinggi dapat memberikan kesan produk yang eksklusif dan berkualitas tinggi, sedangkan harga yang lebih rendah dapat memberikan kesan nilai yang baik.
Selain itu, melalui penetapan harga yang sesuai dengan posisi produk di pasar, perusahaan dapat menarik target pasar yang tepat dan mencapai keunggulan kompetitif.
Berikutnya, warga dapat mempengaruhi persepsi nilai konsumen terhadap produk atau layanan. Harga yang lebih tinggi dapat memberikan kesan kualitas yang lebih baik, sedangkan harga yang lebih rendah dapat memberikan kesan nilai yang lebih baik. Perusahaan dapat menggunakan strategi penetapan harga untuk mengarahkan persepsi konsumen terhadap nilai produk mereka.
Selanjutnya, selain untuk keperluan produksi dan laba, penetapan harga juga dapat digunakan untuk bersaing dengan kompetitor.
Perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing dalam industri mereka dan menyesuaikan strategi penetapan harga mereka di kisaran yang kompetitif.
Harga yang lebih rendah dari pesaing dapat membantu perusahaan menarik pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan yang ada. Namun, Anda juga perlu memperhatikan dan mempertimbangkan penjelasan poin ke 3.
Kelima, dengan menggunakan strategi penetapan harga yang baik dapat membantu perusahaan memaksimalkan laba mereka. Dengan menetapkan harga yang sesuai dengan biaya produksi dan permintaan pasar, perusahaan dapat mencapai titik di mana laba maksimum dapat dicapai.
Menurut Kotler dan Keller ada 5 tujuan penetapan harga, yakni:
Berikut adalah lima strategi penetapan harga yang umum digunakan, beserta penjelasan lengkapnya:
Pertama, Strategi ini melibatkan menetapkan harga berdasarkan biaya produksi, ditambah dengan markup untuk mendapatkan laba. Terdapat dua pendekatan utama dalam strategi ini:
Dalam strategi ini, harga ditetapkan berdasarkan tingkat permintaan pasar. Perusahaan menganalisis elastisitas permintaan untuk menentukan harga yang optimal.
Jika permintaan elastis (sensitif terhadap perubahan harga), perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan penjualan.
Sebaliknya, jika permintaan tidak elastis, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi untuk meningkatkan laba.
Selanjutnya, menetapkan harga berdasarkan tindakan pesaing di pasar. Ada beberapa pendekatan dalam strategi ini:
Keempat, harga ditetapkan berdasarkan persepsi nilai produk atau jasa bagi pelanggan. Perusahaan menganalisis segmentasi pasar dan pemahaman nilai pelanggan untuk menentukan harga yang dianggap wajar.
Jika produk atau jasa dianggap memberikan nilai yang tinggi, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi. Strategi ini memerlukan pemahaman yang baik tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Terakhir, strategi penetapan harga dinamis melibatkan menyesuaikan harga berdasarkan faktor-faktor seperti permintaan saat ini dengan tujuan utama dari penetapan harga dinamis adalah untuk memaksimalkan laba perusahaan, dengan menyesuaikan harga sesuai dengan kondisi pasar yang berubah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jenis penetapan ini, berikut:
Berikut ini gambaran contoh penerapan harga sebuah produk yang dilakukan oleh brand kenamaan dunia:
Brand Apple adalah contoh brand ternama yang menerapkan strategi penetapan harga berbasis nilai. Mereka menetapkan harga produk mereka dengan premium yang tinggi berdasarkan persepsi nilai yang tinggi oleh pelanggan.
Mereka memposisikan dirinya sebagai brand yang menawarkan produk inovatif, desain yang elegan, dan pengalaman pengguna yang superior.
Strategi ini memungkinkan Apple untuk menjual produk mereka dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan pesaing, dan pelanggan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan nilai yang dianggap lebih tinggi.
Berikutnya adalah Starbucks, contoh brand ternama yang menggunakan strategi penetapan harga berbasis diferensiasi dan pengalaman.
Mereka menetapkan harga kopi mereka dengan premium yang lebih tinggi daripada kebanyakan kedai kopi lainnya. Starbucks fokus pada pengalaman pelanggan yang nyaman, suasana kedai yang unik, dan variasi menu yang luas.
Dengan memberikan pengalaman yang berbeda dan produk berkualitas tinggi, Starbucks berhasil menjual kopi mereka dengan harga yang lebih tinggi.
Ketiga ada Tesla, perusahaan mobil listrik mewah, menerapkan strategi penetapan harga berdasarkan permintaan dan diferensiasi produk.
Mereka menetapkan harga yang relatif tinggi untuk mobil listrik mereka, mengandalkan reputasi inovasi, kualitas, dan teknologi yang canggih.
Tesla menciptakan permintaan yang tinggi dengan fokus pada segmen pasar yang lebih eksklusif dan pelanggan yang mencari mobil ramah lingkungan dengan performa yang superior.
Perlu diperhatikan bahwa strategi penetapan harga dapat berbeda untuk setiap brand dan tergantung pada segmentasi pasar, posisi merek, dan tujuan bisnis masing-masing perusahaan.
Dalam menetapkan sebuah harga tentu saja tidak hanya strategi yang perlu diperhatikan, ada beberapa hal Iain juga yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan, berikut:
Dalam menetapkan harga, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah poin-poin singkat yang harus dipertimbangkan:
Pertama adalah mertimbangkan biaya produksi termasuk bahan baku, tenaga kerja, overhead, dan biaya operasional lainnya untuk memastikan harga yang mencakup biaya produksi dan memberikan laba yang wajar.
Kedua melakukan analisis permintaan pasar untuk memahami kepekaan pelanggan terhadap harga. Pertimbangkan elastisitas permintaan dan segmentasi pasar untuk menentukan harga yang sesuai.
Berikutnya melakukan evaluasi nilai produk atau jasa yang ditawarkan dan perbedaannya dibandingkan pesaing. Jika produk memiliki keunggulan dan fitur khusus, harga dapat disesuaikan untuk mencerminkan nilai tambah tersebut.
Perhatikan harga pesaing dan tindakan harga yang mereka ambil. Jika perlu, reaksi terhadap strategi harga pesaing untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar.
Tentukan tujuan bisnis yang diinginkan, apakah fokus pada pertumbuhan pangsa pasar, maksimalkan laba, atau citra merek. Hal ini akan mempengaruhi keputusan penetapan harga.
Hal penting selanjutnya adalah mempertimbangkan faktor ekonomi makro dan kondisi industri yang dapat memengaruhi harga, seperti inflasi, tingkat persaingan, atau siklus produk.
Selanjutnya, memahami preferensi dan persepsi pelanggan terhadap harga. Bekerja dengan data dan umpan balik pelanggan untuk memahami apakah harga yang ditetapkan dianggap wajar dan sesuai dengan nilai yang diberikan.
Pengelolaan Rantai Nilai Tidak hanya produk saja, Anda juga perlu memperhatikan hubungan dengan pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya. Pastikan harga yang ditetapkan memperhitungkan margin keuntungan mereka dan mempertahankan hubungan yang sehat.
Pada dasarnya penetapan harga tidak bersifat statis. Fleksibilitas dan adaptabilitas diperlukan untuk menyesuaikan harga dengan perubahan kondisi pasar, permintaan, dan strategi bisnis yang berubah.
Hidup di negara hukum, banyak hal diatur dan disesuaikan dengan hukum yang ditetapkan agar mendapatkan kehidupan yang damai dan adil, begitu pula dengan harga.
Sehingga Anda juga perlu memastikan bahwa penetapan harga sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku dalam industri dan pasar yang relevan. Hindari praktik penetapan harga yang melanggar undang-undang anti-monopoli atau persaingan tidak sehat.
Dalam ranga menerapkan strategi penetapan harga pada produk, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Perusahaan dapat mengadopsi strategi harga plus, di mana harga jual ditentukan berdasarkan perhitungan biaya produksi yang diambil sebagai dasar.
Hasil perhitungan tersebut kemudian ditambahkan dengan margin keuntungan yang diinginkan. Metode ini bertujuan untuk memastikan perolehan laba seoptimal mungkin.
Perusahaan dapat menggunakan metode mark up, yaitu menetapkan harga jual dengan mempertimbangkan harga pokok awal pembelian. Angka yang dihasilkan dari perhitungan ini kemudian diberikan tambahan jumlah tertentu.
Tingkat mark up menunjukkan selisih antara harga jual dengan biaya produksi, dan semakin tinggi mark up, semakin besar potensi pendapatan perusahaan.
Strategi BEP melibatkan penetapan harga jual yang mencakup total biaya pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan. Meskipun produsen mungkin tidak mendapatkan keuntungan dengan strategi ini, perusahaan akan mencapai keseimbangan di pasar tanpa mengalami kerugian.
Perusahaan dapat melakukan analisis kompetitor untuk menentukan harga yang kompetitif. Dengan meneliti pasokan barang, bahan produksi, dan harga produk yang ditetapkan oleh pesaing, perusahaan dapat membuat keputusan harga yang sesuai dengan kondisi pasar dan tetap menguntungkan.
Metode ini melibatkan penelitian pasar untuk menentukan harga berdasarkan permintaan dan kebutuhan pasar. Perusahaan melakukan analisis mendalam terkait dengan preferensi konsumen, feedback, dan saran untuk memahami kebutuhan target audiens.
Harga ditetapkan berdasarkan hasil riset untuk memastikan respons positif dari pasar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi penetapan harga yang sesuai dengan kondisi pasar dan mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Dapatkan keuntungan lebih dengan menggunakan aplikasi kasir online Beepos yang terintegrasi dengan software akuntansi. Dengan Beepos, Anda dapat menetapkan promo harga dan mencatat keuangan hingga HPP secara otomatis.
Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan harga jual produk Anda dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda. Tunggu apa lagi? Segera gunakan Beepos untuk mempermudah proses bisnis Anda. Sekian informasi mengenai strategi penetapan harga, langkah, pengertian hingga contohnya. Semoga bermanfaat