Salah satu contoh ekonomi makro yang sederhana adalah kenaikan dan penurunan harga. Ekonomi makro sendiri merupakan cabang ilmu di bidang ekonomi yang ketika Anda pelajari maka Anda akan memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang perekonomian secara keseluruhan.
Maksudnya adalah pengetahuan ekonomi dalam cakupan yang luas, yaitu satu negara. Apa definisi selengkapnya dan apa saja contoh lainnya dapat Anda temukan di bawah ini.
Ekonomi Makro adalah suatu ilmu yang akan memberikan Anda cara untuk dapat mengukur tentang kinerja ekonomi, memproyeksikan kinerja tadi agar meningkat, dan memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong hal tersebut.
Secara garis besar, ekonomi makro ini merupakan cabang ekonomi yang erat hubungannya dengan perilaku, struktur, kinerja, dan agregat atau pengambilan keputusan ekonomi. Jika Anda terjung ke bidang ilmu ini, maka dapat dipastikan Anda akan mempelajari tentang ekonomi secara menyeluruh dan dalam skala yang besar.
Inilah mengapa ilmu ekonomi makro kerap digunakan sebagai instrumen dalam menganalisa serta merancang target-target kebijakan terkait dengan hal berikut:
Terdapat 2 teori ekonomi makro, diantaranya:
Teori ini pertama kali dipopulerkan oleh David Ricardo dan Adam Smith. Isinya adalah pembahasan mengenai cara sehat dan benar dalam mengelola perekonomian secara luas / di suatu negara.
Ada juga penjelasan mengenai pasar bebas non pemerintah, cara pembagian kerja yang efektif, dan cara mengalokasikan sumber daya agar hasilnya maksimal.
Semboyan dari teori ini adalah setiap orang dapat melakukan kegiatan ekonomi sesuai pilihannya sendiri, dan bebas menentukan cara dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
Rumus dari teori ini adalah penawaran menciptakan permintaan. Artinya, barang / jasa apapun yang diproduksi pasti akan ada yang membeli.
Teori ini mengarah pada perekonomian liberal, yaitu pemilik modal yang mengendalikan perekonomian. Ada juga yang menganggap bahwa teori ini menggunakan konsep kapitalisme.
Jadi, pemodal memiliki power untuk menentukan dan mengatur arah perekonomian. Beberapa hal yang diutamakan dari teori makro ini adalah:
Setelah melihat berbagai contoh ekonomi makro di atas, sekarang Anda jadi tahu bahwa hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari erat hubungannya dengan ilmu ekonomi. Masalah yang dibahas pada ilmu ini meliputi inflasi dan deflasi, hingga pengangguran dan pajak.
Berikut ini adalah 9 contoh ekonomi makro, sebagai berikut :
Istilah inflasi mengarah pada kondisi harga-harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan secara umum dan terus menerus pada rentang waktu tertentu. Adapun penyebab inflasi bisa beragam, seperti:
Baca Juga: Mengenal Inflasi dan Deflasi serta Dampaknya Bagi Bisnis
Kebalikan dari inflasi, deflasi adalah kondisi ketika harga-harga di suatu wilayah mengalami penurunan. Sekilas mungkin tampak menguntungkan namun jika terjadi terus menerus maka deflasi juga berdampak buruk, seperti:
Contoh kegiatan ekonomi makro lainnya adalah pendapatan nasional, yaitu jumlah seluruh pemasukan di suatu negara pada periode tertentu, misalnya per tahun. Jumlah pendapatan yang sedikit, banyak, atau sedang tentu akan berpengaruh terhadap perekonomian dari negara itu sendiri.
Salah satu dampak dari deflasi adalah meningkatkan pengangguran, dan hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi negara.
Ketika jumlah pengangguran bertambah, maka pemasukan negara akan berkurang dan membuat sistem ekonomi menjadi tidak stabil. Mengapa demikian? Salah satu contohnya adalah pemasukan dari sektor pajak yang mengalami penurunan.
Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa kegiatan ekspor impor juga termasuk salah satu contoh ekonomi makro. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tidak tersedia di negara tersebut, atau sebaliknya. Keuntungan dari ekspor impor adalah devisa negara.
Baca Juga: Contoh Ekonomi Makro, Ciri, Kebijakan, dan Ruang Lingkup
Saat suatu negara mengalami inflasi, salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah menaikkan tarif pajak. Tujuannya adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang dan inflasi pun bisa mereda.
Contoh kebijakan ekonomi makro lainnya adalah contoh kerjasama bilateral, yang bertujuan menjaga kestabilan ekonomi sehingga kerjasama antar negara bisa tercapai. Salah satu bentuk kerjasama ini adalah perdagangan.
Amnesti pajak atau tax amnesty adalah kebijakan pemerintah untuk para wajib pajak agar bersedia mengungkapkan kekayaannya terutama yang disimpan di luar negeri, jadi kekayaan tersebut bisa ditempatkan di negara asalnya.
Ada juga tujuan lain yaitu untuk membuat para wajib pajak melaporkan aset yang belum dilaporkan, dan membayar pajak yang sebelumnya belum atau bahkan tidak pernah dibayar tapi tanda denda. Jadi, dapat dikatakan juga bahwa tax amnesty merupakan pengampunan pajak.
Satu lagi contoh ekonomi makro adalah pemerintah membuka lapangan kerja. Semakin sedikit jumlah pengangguran, maka semakin bagus juga perekonomian negara.