🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Rumus ROE (Return on Equity) dan Cara Menghitungnya

Rumus ROE adalah gambaran tentang perhitungan nilai sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam bisnis.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Sunday, 30 April 2023

Penerapan rumus ROE adalah menjadi cara yang bisa dilakukan untuk dapat mengetahui rasio kemampuan dan efisien sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Ini merupakan analisis fundamental saham yang wajib diketahui dan dipertimbangkan.

Jika tertarik dalam bidang investasi atau bisnis, mengetahui cara perhitungan ROE yang tepat tentu harus diketahui dengan baik untuk dapat mengukur potensi profit yang bisa didapatkan. Nilai ROE dapat dijadikan bahan untuk evaluasi. Semakin tinggi nilai ROE, artinya kinerja perusahaan semakin efisien.

Apa itu ROE (Return on Equity)?

Roe Adalah

ROE adalah laba perusahaan yang diberikan kepada investor (Credit: Freepik.com)

Return on equity (ROE) merupakan tolak ukur atau rasio yang bisa memberikan nilai terkait kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit.

Nilai ROE juga dapat mengindikasi efisiensi kinerja manajemen perusahaan dalam menjalankan bisnis dan memanfaatkan modal yang dapatkan dari investor. Tidak ada nilai spesifik yang dapat mengukur apakah sebuah perusahaan memiliki nilai ROE yang ideal atau tidak.

Untuk mengetahuinya, melakukan perbandingan dengan kompetitor dalam bidang yang sama perlu dilakukan. Kondisi pasar juga bisa jadi bahan acuan lain untuk dapat menilai hasil ROE yang didapatkan.

Namun yang bisa dipastikan adalah semakin tinggi nilai ROE, artinya kinerja perusahaan semakin baik dan efisien. Perhitungan nilai ROE juga tidak bisa disimpulkan dalam satu tahun saja. Melainkan harus dilakukan dalam kurun waktu tertentu untuk dapat mengetahui perubahan jumlahnya dari tahun ke tahun.

Hasil yang didapatkan bisa memberikan referensi bagi investor untuk memilih perusahaan mana yang paling efektif untuk diberikan modal. Semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan, profit yang bisa didapatkan investor tentu akan semakin besar.

Baca Juga: ROE adalah Return on Equity, Begini Penjelasan dan Fungsinya Untuk Bisnis

Rumus ROE

Pengertian dari Rumus ROE adalah pendapatan bersih dibandingkan dengan total ekuitas pemegang saham dikalikan 100. Rumus perhitungannya tidaklah sulit sehingga bisa dipahami secara mudah. Pendapatan bersih terdiri dari pendapatan, pengeluaran, dan pajak yang dihasilkan perusahaan untuk jangka waktu tertentu.

Sedangkan total ekuitas pemegang saham adalah total aset yang sudah dikurangi dengan total liabilitas atau hutang. Alasan utama menggunakan total ekuitas pada periode tertentu adalah karena terdapat kemungkinan jumlah modal perusahaan mengalami penambahan.

Baca Juga: Kenali Pengertian, Jenis, dan Berbagai Unsur Ekuitas

Hal ini bisa saja bersumber dari saham baru, menambah hutang, dan lain sebagainya. Apabila dituliskan, rumusnya adalah sebagai berikut.

ROE = (Pendapatan Bersih/Total Ekuitas) x 100

Cara Menghitung ROE (Return on Equity)

Pengertian Kewajiban Adalah

Begini Cara Menghitung ROE dengan Tepat (Credit: Freepik.com)

Cara menghitung ROE menjadi hal menarik untuk para pemilik saham. Tidak hanya itu, calon pemegang saham dan pihak manajemen juga tertarik akan hal tersebut untuk dapat mengetahui kinerja bisnis yang dikelola.

Semakin tinggi nilai rasio yang didapatkan, maka akan semakin tinggi juga nilai dari sebuah perusahaan. Hal ini nantinya dapat menjadi daya tarik tersendiri yang dapat membuat para investor tertarik untuk menanamkan modal. Untuk itu penting bagi perusahaan meningkatkan nilai ROE.

Agar bisa melakukan perhitungan yang efektif, dibutuhkan data terkait jumlah pendapatan bersih serta total ekuitas pemegang saham. Dengan mengandalkan dua data tersebut, perhitungan ROE bisa langsung dilakukan dengan memasukkannya ke dalam rumus.

Nantinya nilai ROE dapat diketahui. Peranan nilai ROE sangatlah penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna dapat memilih saham dengan potensi profit yang besar. Untuk itu, sebelum membeli saham, menghitung rasio ROE terlebih dahulu merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Contoh ROE yang Diterapkan dalam Bisnis

Pemahaman tentang perhitungan ROE mungkin kurang bisa dipahami apabila hanya melalui definisi yang disampaikan. Agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, tentu dibutuhkan pembahasan kasus yang bisa dijadikan contoh. Simak contoh berikut ini.

Contoh ROE 1:

Perusahaan ABC di tahun 2020 diketahui memiliki pendapatan bersih sebesar Rp400 juta serta memiliki total ekuitas sebesar Rp900 juta. Berapakan nilai ROE dari perusahaan tersebut?

ROE = (Pendapatan bersih/Total ekuitas pemegang saham) x 100%
ROE untuk perusahaan A = (Rp400 juta / Rp900 juta) x 100% = 44.4%

Sehingga bisa disimpulkan bahwa perusahaan ABC pada akhir tahun bisa menghasilkan 44,4% pendapatan bersih. Baik atau tidak nilai ROE yang didapatkan perusahaan ABC tergantung dari kondisi industrinya.

Misalnya ketika ada perusahaan DEF yang beroperasional di bidang sama dengan perusahaan ABC. Namun mendapatkan nilai ROE 40%. Artinya perusahaan ABC masih menang karena nilai ROE nya lebih tinggi.

Bisa dikatakan bahwa efisiensi perusahaan sudah baik. Perhitungan perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui nilainya pada setiap tahun. Nilai tersebut nantinya bisa dibandingkan untuk bisa mengetahui kinerja perusahaan dalam kurun waktu periode tertentu.

Contoh ROE 2:

Pada tahun 2018, perusahaan Bunga Baru memiliki ekuitas setiap pemegang saham sebesar Rp700 juta dengan laba bersih yang dihasilkan perusahaan adalah Rp900 juta. Berapa nilai ROE nya?

ROE = (Pendapatan bersih/Total ekuitas pemegang saham) x 100%
ROE untuk perusahaan A = (Rp900 juta / Rp700 juta) x 100% = 128,57%

Nilai ROE perusahaan Bunga Baru sangatlah tinggi, mencapai 128,57%. Artinya perusahaan memiliki kinerja yang sangat baik dan bisa jadi pilihan para investor untuk menanamkan modal.

Manfaat Mengetahui Return on Equity

Sebagai indikator analisis fundamental, ROE dapat memberikan informasi yang mendetail dari sebuah perusahaan.

Informasi tersebut bisa digunakan oleh investor untuk dapat menganalisis saham yang ingin dibeli. Pertimbangan tentu harus dilakukan secara cermat agar bisa memberikan keuntungan yang besar. Mengetahui nilai ROE juga memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.

1. Alat Prediksi Keberlangsungan Bisnis

Perusahaan bisa saja memiliki nilai ROE yang tidak konsisten pada beberapa tahun. Hal ini bisa terjadi akibat adanya berbagai pengaruh dari beberapa faktor seperti kinerja perusahaan yang tidak konsisten, laba perusahaan yang tidak konsisten, dan lain sebagainya.

Nilai ROE yang konsisten dalam beberapa tahun dapat menunjukkan kemampuan sebuah perusahaan dalam hal mengelola keuangan. Hal ini tentu bisa dijadikan sebagai alat ukur untuk menilai keberlangsungan sebuah usaha.

2. Mengetahui Potensi Laba Untuk Investor

Hasil perhitungan ROE bisa dijadikan sebagai acuan nilai potensi keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor. Namun harus dipahami bahwa potensi laba yang didapatkan perusahaan, tidak semuanya bisa didapatkan oleh investor.

Beberapa perusahaan menggunakan laba sebagai tambahan modal dan akan membagikan dividen dalam beberapa tahun sekali.

3. Indikator Efisiensi Kinerja Perusahaan

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari perhitungan ROE adalah dapat mengetahui kemampuan manajemen perusahaan dalam memanfaatkan dana yang didapatkan dari investor. Apakah bisa dialokasikan dengan baik atau tidak.

Nilai ROE tinggi dapat memberikan bukti terkait efisiensi kinerja perusahaan meskipun hanya memiliki modal yang kecil. Apabila perusahaan bisa memanfaatkannya secara optimal, maka pertumbuhan perusahaan tentu dapat optimal.

Saham terbaik adalah dari perusahaan yang memiliki kinerja bagus sehingga mampu menghasilkan keuntungan.

Rumus ROE cukup sederhana dan bisa dipahami secara lebih mudah melalui contoh soalnya. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, Anda bisa mendapatkan bahan analisa yang efektif sehingga dapat memilih saham dengan potensi keuntungan yang besar.

Mudah Hitung Laba Rugi Pakai Beecloud

Selain menggunakan perhitungan rumus ROE, Anda ujuga bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud untuk memantau laba perusahaan secara detail otomatis dengan laporannya. Tidak perlu jago akunting dan pusing menghitung lagi. Beecloud siap memberikan solusi pada bisnis Anda.

Artikel Terkait

5 Elemen Porter Five Force dan Cara Penerapannya pada Bisnis
Dalam dunia bisnis, persaingan perusahaan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Adapun salah satu kerangka bisnis, yaitu Porter Five Forces
Baca Juga
Mengenal Sistem Ekonomi Liberal, Karakteristik dan Contohnya
Sistem ekonomi liberal adalah sebagai suatu paradigma ekonomi yang telah menjadi landasan bagi banyak negara dalam mengembangkan kebijakan ekonominya. Mendasarkan
Baca Juga
Harga Keseimbangan (Equilibrium Price), Rumus dan Contohnya
Harga ekonomi yang juga disebut dengan ekuilibrium menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas ekonomi. Harga keseimbangan mencerminkan titik temu antara
Baca Juga
Pareto adalah Aturan 80/20, Apa itu dan Bagaimana Contohnya?
Pareto juga dikenal sebagai prinsip 80/20, secara pengertian prinsip pareto adalah rangkuman esensi bahwa sebagian kecil dari upaya atau faktor
Baca Juga
Apa itu Inflasi? Ini Arti, Penyebab, Dampak & Cara Ukurnya
Apa itu inflasi? Istilah inflasi mungkin sudah sering kita dengar, terutama saat mengakses informasi berita ekonomi dan keuangan. Inflasi sendiri
Baca Juga
Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan UMKM
Banyak pelaku UMKM mengharapkan bantuan UMKM dari pemerintah, khususnya setelah pandemi menghantam perekonomian Indonesia dan membuat banyak usaha mengalami kerugian.
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu