Setiap pebisnis perlu memiliki anggaran penjualan untuk menentukan kemana mereka akan bergerak dalam aktivitas bisnis yang mereka jalankan. Tanpa adanya anggaran penjualan ini bisnis berpotensi kehilangan uang bahkan bisa bangkrut.
Anggaran penjualan atau Sales budget disusun sebagai acuan manajemen penjualan agar penjualan yang terjadi di perusahaan bisa berjalan dengan lebih efisien. Simak selengkapnya tentang Sales Budgeting di bawah ini:
Mengutip dari pendapat M. Nafarin (2007) anggaran penjualan adalah sebuah rencana tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Bisa dikatakan jika anggaran penjualan adalah sebuah rancangan sekaligus target jumlah produk yang akan terjual dalam periode tertentu guna mendapatkan gambaran mengenai seberapa penghasilan yang akan didapatkan. Dari anggaran dasar ini juga perusahaan bisa mempersiapkan laporan laba ruginya.
Baca Juga: Anggaran Adalah: Pengertian, Klasifikasi, Jenis dan Manfaat
Sales budget ini juga menjadi salah satu pertimbangan dasar dari evaluasi bisnis nantinya, oleh sebab itu dalam penyusunan Sales budget ini tidak bisa dilakukan asal-asalan dan harus mempertimbangkan beberapa hal.
Adapun hal-hal yang harus di pertimbangkan adalah lingkungan bisnis atau perusahaan, intensitas persaingan pasar, kapasitas dan kemampuan produksi bisnis, kondisi ekonomi secara keseluruhan dan sejenisnya.
Jika terjadi kesalahan dalam penyusunan anggaran penjualan ini, maka kondisi perusahaan akan terjerumus dalam bahaya kebangrutan karena perusahaan telah mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk menargetkan jumlah penjualan tertentu. Sehingga, sekali lagi dibahas jika penyusunan anggaran tidak bisa dilakukan asal-asalan dan harus teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa fungsi dan manfaat dari sales budget atau anggaran penjualan ini bagi perkembangan bisnis, berikut diantaranya:
Manfaat dan fungsi pertama dari penyusunan anggaran ini adalah estimasi biaya Overhead yang nantinya akan digunakan untuk menyusun anggaran Budgeting yang diperlukan. Biaya Overhead sendiri tidak mencakup biaya produksi dan harus dianggarkan secara terpisah.
Dan dalam proses penyusunannya perlu ada sekelompok khusus yang memang bertugas dan sisa kelompok lainnya bisa dimanfaatkan untuk menyusun anggaran lainnya yang tidak kalah penting.
Selanjutnya adalah estimasi arus kas, estimasi ini berguna untuk memastikan serta membantu pihak manajemen untuk memastikan jumlah pendapatan yang direncanakan sebelumnya, juga melakukan monitoring berkelanjutan
Manfaat dan fungsi anggaran selanjutnya adalah memprediksi berapa jumlah dari produk yang akan diproduksi, sehingga memudahkan perusahaan untuk menentukan target penjualan.
Dimana perusahaan akan menentukan berapa banyak target yang harus terjual sekaligus pendapatan yang akan diperoleh. Dengan adanya hal ini, juga mampu meningkatkan semangat kinerja karyawan.
Dengan demikian, anggaran mampu melakukan manajemen alokasi dana atau sumber ekonomi yang terbatas kepada barang, jasa area wilayah yang direncanakan pengembangannya.
Selanjutnya adalah mengatur dan mengontrol bagaimana kinerja perusahaan. Pada pembahasan di atas disebutkan jika Anggaran Penjualan salah satu fungsinya adalah menentukan berapa banyak produk yang diproduksi dan berapa kemungkinan pendapatan yang diperoleh.
Maka, tahapan selanjutnya adalah mengontrol seberapa berhasil perusahaan menjual dan memuji target mereka. Dengan ini perusahaan bisa mengukur seberapa berhasil mereka dalam memenuhi target penjualan.
Baca Juga: Inilah Alasan Pentingnya Membuat Anggaran Perusahaan
Sebelum membuat dan menyusun anggaran penjualan, Ada pembahasan terkait faktor apa saja yang bisa berpengaruh pada anggaran penjualan yang harus dipahami, berikut diantaranya:
Nah, berikut ini cara membuat anggaran penjualan. Ikuti beberapa langkahnya di bawah ini:
Langkah pertama adalah menentukan periode penyusunan anggaran penjualan yang tepat. Periode ini bisa dalam jangka waktu satu bulan, 3 bulan atau bahkan satu tahun. Dalam menentukan periode sebaiknya pebisnis juga perlu mempertimbangkan jenis produk yang dipasarkan.
Contohnya produk yang diproduksi sepanjang tahun cocok untuk periode per bulan dan produk yang hanya diproduksi per musim, cocok pada periode 3 bulan sampai 6 bulan.
Berikutnya adalah mengukur dan memprediksi ketersediaan atau stok barang yang masih ada, juga menetapkan harga untuk periode berikutnya. Dengan melakukan. Pengecekan ini pebisnis akan lebih mudah dalam menganalisa bagaimana anggaran penjualan yang akan disusun dimasa yang akan datang.
Selanjutnya adalah melakukan pengecekan analisis data penjualan dari periode sebelumnya, cara ini akan menjadikan anggaran biaya yang Anda susun menjadi lebih realistis. Selain itu, jika terjadi kesalahan pada periode sebelumnya bisa dilakukan evaluasi dan perbaikan di masa kini, agar kesalahan tidak terjadi berulang kali.
Dalam menjalankan bisnis, penting untuk menjaga angka anggaran penjualan Anda sejalan dengan pasar dan persaingan saat ini. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan perbandingan angka penjuala dengan perusahaan serupa lainnya. Dengan ini perusahaan dapat memperoleh wawasan untuk menyesuaikan sasaran penjualan yang tepat.
Selanjutnya, jika ingin mendapatkan umpan balik yang berharga untuk menginformasikan anggaran penjualan. Sebaiknya konsultasikan dengan tim penjualan yang bertugas di perusahaan. Hal ini karena, tim penjualan lebih dekat dengan pelanggan.
Sehingga mereka dapat memberi tahu lebih banyak tentang harapan, kekecewaan, dan keinginan pembeli. Dalam artian, tim penjualan lebih paham terkait orang yang menggunakan produk Anda akan memiliki wawasan untuk dibagikan.
Dengan berkomunikasi dengan pelanggan juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan dan merupakan strategi penjualan sosial yang cukup efektif.
Keenam adalah melakukan analisa trend, dalam hal ini penjual perlu paham betul dan pandai-pandai membaca peluang yang ada, juga kemungkinan resiko yang terjadi.
Peluang ini bisa dicontohkan seperti platform penjualan yang paling digemari masyarakat saat ini, jenis promosi apa yang paling diminati dan sejenisnya.
Sedangkan resiko bisa berkaitan dengan tingginya daya saing bahkan bencana alam yang terjadi contohnya pandemi covid-19 yang mulai terjadi pada tahun 2019 lalu.
Nah, setelah mempersiapkan enam poin di atas, langkah berikutnya adalah Anda bisa mulai menyusun anggaran penjualan. Salah satu metode yang bisa Anda gunakan adalah metode button up, dimana setiap divisi yang ada di perusahaan mempersiapkan perkiraan angka penjualan dan setelah itu baru diserahkan pada departemen penjualan.
Mudah bukan? Namun, akan lebih mudah lagi jika Anda menggunakan software akuntansi online Beecloud untuk mulai merancang anggaran penjualan bisnis Anda. Dengan data penjualan yang tercatat secara sistematis, laporan keuangan yang jelas dan akurat yang dibuat secara otomatis akan semakin membuat aktivitas bisnis menjadi lebih menyenangkan.