Laporan keuangan konsolidasi merupakan salah satu laporan keuangan yang penting bagi perusahaan yang memiliki anak perusahaan atau entitas afiliasi. Laporan ini menyajikan informasi keuangan dari perusahaan induk dan anak perusahaan atau entitas afiliasi dalam satu laporan.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang topik ini, penting untuk memahami pengertian, kriteria, dan keuntungan dari penyusunan laporan jenis ini.
Selain itu, perlu juga memahami perbedaan antara laporan keuangan konsolidasi dengan laporan keuangan gabungan, cara dan urutan menyusun laporan, contoh kasus dan contoh laporan, serta tips membuatnya
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap dan jelas tentang seluruh aspek terkait dengan laporan keuangan konsolidasi.
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan yang disusun dengan cara menggabungkan laporan keuangan dari beberapa perusahaan yang saling terkait, sehingga dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja keuangan grup perusahaan secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, Anda sebagai pemilik perusahaan atau investor yang memiliki saham pada beberapa perusahaan terkait, perlu memperhatikan laporan jenis ini karena dapat membantu Anda dalam memahami kinerja keuangan grup perusahaan secara lebih baik dan akurat.
Menurut Pajakku.com Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran objektif keseluruhan terkait dengan posisi keuangan serta aktivitas dari kelompok perusahaan yang nantinya akan berguna bagi pihak yang berkepentingan seperti auditor atau investor. Perlu diketahui, tidak semua perusahaan membutuhkan laporan keuangan konsolidasi.
Dengan adanya laporan konsolidasi, Anda dapat memantau keadaan keuangan grup perusahaan secara menyeluruh, termasuk potensi risiko atau peluang investasi yang mungkin ada. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami pengertian dan manfaat dari laporan ini.
Anda perlu memahami situasi tertentu di mana perusahaan induk perlu menggunakan laporan keuangan ini dan situasi di mana mereka tidak perlu menggunakan laporan seperti itu. Ada seperangkat aturan yang ditetapkan oleh IAS 27 yang menjelaskan kapan entitas harus menggunakan laporan konsolidasi dan aturan lain untuk akuntansi.
Berikut ini beberapa aturan umum untuk pernyataan konsolidasi berdasarkan IAS 27 yang perlu Anda ketahui:
Dengan memahami aturan-aturan ini, Anda dapat mengetahui kapan perusahaan induk perlu menyusun laporan konsolidasi dan kapan tidak diperlukan. Hal ini penting agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban akuntansi dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan lengkap.
Ada beberapa keuntungan dari penyusunan laporan keuangan konsolidasi:
Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat tentang kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Laporan konsolidasi memungkinkan Anda untuk menggabungkan data keuangan dari semua anak perusahaan, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan terperinci tentang kinerja keuangan keseluruhan perusahaan.
Laporan ini juga membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan. Dengan memperoleh informasi keuangan yang lebih lengkap, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang investasi, pengembangan bisnis, dan strategi keuangan lainnya.
Laporan ini membantu memenuhi persyaratan perpajakan dan regulasi. Banyak regulator dan badan pajak yang mengharuskan perusahaan menyusun laporan konsolidasi untuk menunjukkan posisi keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Laporan keuangan ini membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Dengan menyajikan data keuangan secara lebih terperinci dan terstruktur, perusahaan dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kontrol yang baik dalam mengelola keuangan perusahaan dan memberikan rasa percaya kepada investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Laporan ini membantu meningkatkan efisiensi dalam mengelola keuangan perusahaan. Dengan menyatukan data keuangan dari semua anak perusahaan, perusahaan dapat mengurangi duplikasi dan menghemat waktu dan biaya dalam proses pelaporan keuangan.
Terdapat beberapa perbedaan antara laporan keuangan konsolidasi dan laporan keuangan gabungan.
Laporan konsolidasi memiliki tujuan untuk memberikan informasi keuangan yang lengkap mengenai perusahaan induk dan anak perusahaannya, sementara laporan keuangan gabungan hanya memberikan informasi keuangan dari setiap entitas secara terpisah.
Laporan ini menggabungkan informasi keuangan dari perusahaan induk dan anak perusahaannya dengan mengkonsolidasikan laporan keuangan mereka, sementara laporan keuangan gabungan hanya menggabungkan laporan keuangan setiap entitas tanpa mengkonsolidasikan.
Laporan konsolidasi ditujukan untuk pemilik saham perusahaan induk dan anak perusahaannya, sementara laporan keuangan gabungan ditujukan untuk pemilik saham masing-masing entitas.
Laporan keuangan ini mempertimbangkan pengaruh pajak dalam mengkonsolidasikan laporan keuangan, sementara laporan keuangan gabungan tidak mempertimbangkan pengaruh pajak.
Laporan konsolidasi memerlukan akuntansi konsolidasi, seperti eliminasi transaksi antara perusahaan induk dan anak perusahaannya, sementara laporan keuangan gabungan tidak memerlukan akuntansi konsolidasi.
Menggunakan laporan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan tergantung pada tujuan dan kebutuhan informasi keuangan Anda.
Pembuatan laporan konsolidasi hampir mirip dengan laporan keuangan biasa, hanya saja laporan ini terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas konsolidasi.
Cara membuatnya adalah dengan meletakkan laporan entitas induk dan anak perusahaan secara bersisian dalam kertas kerja konsolidasi menggunakan Microsoft Excel atau software akuntansi.
Untuk membuat laporan konsolidasi, langkah-langkahnya sebagai berikut:
Perlu diingat, laporan ini hanya dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki anak perusahaan serta syarat lainnya yang disebutkan di atas. Jika perusahaan tidak memiliki anak perusahaan atau perusahaan induk tidak memegang kendali atas anak perusahaan, tidak perlu membuat laporan ini.
PT Ugal adalah perusahaan induk yang memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT XYZ dan PT DEF.
PT XYZ bergerak di bidang penjualan mobil, sedangkan PT DEF bergerak di bidang jasa perbaikan mobil. PT Ugal ingin membuat laporan konsolidasi untuk menunjukkan kinerja keuangan dari seluruh entitas grup. Berikut contohnya:
Untuk membuat laporan konsolidasi yang baik, perlu diperhatikan beberapa tips berikut:
Pastikan untuk menyimpan catatan keuangan dengan teliti agar tidak ada informasi yang hilang. Hal ini sangat penting untuk menjaga keakuratan data dalam laporan keuangan.
Dalam melacak aktivitas keuangan, banyak perusahaan menggunakan jasa akuntan profesional. Akuntan tersebut dapat membantu dalam melacak dan mencatat data keuangan serta memberikan laporan yang lengkap dan akurat.
Menggunakan software akuntansi, seperti Beecloud, dapat membantu mempermudah proses pencatatan dan pelaporan. Software akuntansi ini dapat membantu mengelola data keuangan dari berbagai anak perusahaan dalam satu laporan yang terintegrasi, sehingga dapat memudahkan proses konsolidasi dan penyusunan laporan keuangan.
Selain itu, penggunaan software akuntansi dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi dalam penyusunan laporan keuangan.
Anda bisa menggunakan Beecloud, software akuntansi online ini memiliki banyak fitur yang bisa Anda gunakan dan bisa memudahkan Anda untuk mengelola keuangan bisnis, mulai dari laporan penjualan, transaksi, analisa stok, HPP, neraca penjualan hutang dan piutang, supplier dan tentunya akuntansi.