🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Cash Flow: Pengertian, Jenis Aliran, dan Cara Menyusunnya

Cash Flow atau arus kas memiliki peranan penting untuk memberikan informasi terkait jumlah uang tunai perusahaan dalam waktu tertentu.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 24 February 2023

Cash flow bisa dikatakan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh. Selama aliran lancar, maka tubuh bisa terus hidup dan berkembang. Begitu juga arus kas pada bisnis. Jika memiliki perputaran arus kas yang positif, maka bisnis yang dikelola bisa berjalan lancar dan mampu memenuhi kebutuhannya.

Sedangkan arus kas yang negatif, dapat menghambat operasional dari bisnis tersebut. Laporan arus kas perlu dibuat secara berkala dalam periode tertentu sebagai bahan evaluasi.

Apa itu Cash Flow?

Apa Itu Cash Flow adalah arus kas

ilustrasi cash flow (sumber: Freepik.com)

Cash flow adalah pengukuran terhadap jumlah uang tunai yang keluar dan masuk pada bisnis dalam periode tertentu. Melalui laporan ini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis mempunyai uang yang cukup dapat memenuhi kebutuhan operasional bisnis setiap hari.

Jika memiliki arus kas positif, dapat diartikan bahwa jumlah uang tunai yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dikeluarkan. Hal ini membuat pembayaran tagihan dan pengeluaran lainnya dapat dilakukan dengan baik. Namun sebaliknya, jika arus kas negatif.

Artinya jumlah uang tunai yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan pemasukan. Setiap transaksi tunai harus ditulis dalam laporan kas agar lebih mudah dilacak.

Dalam laporan tersebut akan terlihat dengan jelas pergerakan uang masuk dan keluar pada sebuah bisnis. Arus kas bisa dihasilkan dari investasi, pembiayaan, dan operasi. Simak penjelasannya berikut ini.

Definisi Cash Flow Operasi

Arus kas ini mengukur jumlah uang tunai yang digunakan atau dihasilkan dari aktivitas operasional standar bisnis. Diantaranya seperti tagihan, upah pegawai, dan penjualan.

Kegiatan operasional yang dilakukan oleh bisnis berkaitan dengan semua aktivitas yang mampu menghasilkan pendapatan. Misalnya memproduksi barang, membayar biaya, memberikan layanan, dan lain sebagainya.

Jumlah ini dapat memberikan informasi tentang bagaimana uang dikeluarkan dan seperti apa operasional dari perusahaan. Dengan melihat laporannya, Anda bisa mengoptimalkan aktivitas dan memangkas pengeluaran yang tidak perlu agar arus kas lebih baik.

1. Definisi Cash Flow Investasi

Jumlah yang diinformasikan dari jenis cash flow ini berasal dari aktivitas investasi yang dilakukan perusahaan selama periode tertentu. Aktivitas tersebut diantaranya seperti pembelian aset. Misalnya pabrik, properti, peralatan, dan lainnya.

Selain itu, aktivitas yang berkaitan dengan merger serta akuisisi perusahaan lain, investasi lain seperti obligasi dan saham juga dihitung dan didefinisikan secara detail pada laporan arus kas ini.

2. Definisi Cash Flow Pembiayaan

Jumlah bersih dari pendanaan perusahaan dalam kurun waktu tertentu akan diinformasikan pada laporan arus kas ini. Semua aktivitas yang berkaitan dengan pendanaan akan diinformasikan sehingga proses pergerakannya dapat terlihat dengan jelas.

Pergerakan kas perusahaan lewat investor, saham, dan juga kreditur dapat diketahui melalui laporan arus kas. Selain itu, utang jangka panjang, dividen, dan ekuitas juga termasuk didalamnya.

Jenis Jenis Aliran Cash Flow

Jenis Jenis Aliran Cash Flow atau arus kas

ilustrasi aliran cash flow (sumber: Freepik)

Apabila telah memahami apa itu cash flow, hal selanjutnya yang perlu dipelajari adalah jenis alirannya. Jika dilihat dari definisinya, arus kas ada yang masuk dan juga keluar. Begitu juga dengan jenisnya. Berikut informasinya.

1. Cash Inflow

Aliran arus kas ini berasal dari uang masuk hasil pendapatan. Jumlah dana yang utama berasal dari penjual produk. Namun juga bisa berasal dari jenis transaksi lainnya sebagai berikut.

  • Pinjaman.
  • Mendapatkan investasi dari saham atau investor.
  • Penerimaan sewa.
  • Hasil penjualan aktiva tetap.
  • Penagihan piutang yang berasal dari sistem penjualan kredit.

2. Cash Outflow

Aliran kas keluar berasal dari berbagai pengeluaran, pembayaran, dan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan. Berikut beberapa contoh transaksinya.

  • Biaya administrasi.
  • Pembayaran utang.
  • Pembelian aktiva tetap.
  • Pembayaran pajak, dividen, dan sewa.
  • Pembelian bahan baku.
  • Pembayaran tenaga kerja.
  • Biaya overhead pabrik.

Cara Menyusun Cash Flow Mudah

Cash flow statement memberikan informasi apakah arus kas suatu bisnis dalam kondisi yang bagus atau tidak. Hal ini memiliki peranan sangat penting dalam perputaran arus kas perusahaan. Ada beberapa jenis metode yang digunakan untuk menyusun laporan arus kas. Seperti inilah uraiannya.

1. Menyusun Cash Flow dengan Metode Langsung

Sumber data yang digunakan untuk menyusun laporan arus kas dengan metode langsung adalah buku kas kecil dan buku kas bank. Seperti apa cara menyusunnya, perhatikan tahapannya sebagai berikut.

a. Melakukan Pemeriksaan Ulang

Beberapa dokumen perlu dipersiapkan untuk pemeriksaan silang. Diantaranya seperti rekening koran, buku kas kecil, buku kas bank, dan bonggol check. Kegiatan pemeriksaan silang dikenal juga dengan sebutan rekonsiliasi.

b. Melakukan Klasifikasi Jenis Pengeluaran dan Pemasukan

Agar lebih cepat, proses klasifikasi sebaiknya dilakukan secara berkala setiap hari sehingga semua pemasukan dan pengeluaran dicatat secara mendetail.

Hal tersebut dapat memudahkan Anda dalam membuat laporan arus kas dalam periode tertentu. Arus kas operasi, investasi, dan pendanaan perlu diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya agar lebih mudah dievaluasi.

c. Eliminasi Silang

Semua transaksi silang yang berkaitan dengan buku kas perlu dieliminasi. Dengan begitu data mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara efektif.

d. Membuat Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas

laporan arus kas pada software Beecloud

Semua data yang dibutuhkan untuk membuat laporan sudah didapatkan. Langkah terakhir adalah menyusunnya sehingga dapat dibaca secara terperinci dan jelas.

2. Menyusun Cash Flow dengan Metode Tidak Langsung

Arti cash flow sangatlah penting untuk mengetahui sistem kerja dari sebuah bisnis. Apakah sudah berjalan dengan baik dan mampu memberi keuntungan atau tidak.

Penyusunan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung berhubungan terhadap tiga elemen. Yaitu investasi, kegiatan usaha, dan pendanaan. Untuk menyusun laporannya, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

a. Menyiapkan Laporan Laba Rugi

 

Data yang harus dipersiapkan adalah laporan laba rugi pada periode berjalan. Melalui data tersebut, kondisi perusahaan dapat terlihat jelas. Apakah sedang untung atau rugi.

Menyusun laporan secara manual menggunakan Excel memang bisa dilakukan. Namun, akan kurang efektif dan efisien menggunakan cara seperti itu. Solusinya, Anda bisa menggunakan software akuntansi online untuk membantu pekerjaan Anda.

Mudah Hitung Laba Rugi Pakai Beecloud

Untuk Anda yang mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan maka jangan khawatir karena kami disini punya rekomendasi terbaik untuk Anda yaitu Beecloud. Untuk informasi selengkapnya klik gambar di atas sekarang juga

b. Menyesuaikan Laba Bersih

Dari laporan laba rugi, posisi perusahaan dapat diketahui dengan baik. Lakukan penyesuaian laba/rugi yang didapatkan dari arus kas aktivitas operasional. Jumlah kas tersebut merupakan komponen yang dibutuhkan untuk laporan kas tidak langsung.

c. Mempersiapkan Laporan Neraca

Neraca Saldo Beecloud

neraca saldo di Beecloud

Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan neraca untuk periode yang sedang berjalan dan sebelumnya. Hal tersebut dibutuhkan untuk dapat membandingkan serta mampu memperoleh data aktivitas perusahaan dalam jangka waktu yang lebih lama.

d. Membuat Laporan Arus Kas

Apabila data yang dibutuhkan sudah dimiliki, Anda hanya perlu menyusunnya ke dalam laporan yang bisa diidentifikasi secara lebih terperinci.

e. Koreksi Pengaruh Transaksi Bukan Kas

Jika arus kas operasional sudah diketahui, selanjutnya adalah mengetahui arus kas investasi dan pendanaan dengan cara melakukan koreksi.
Contoh Laporan Cash Flow

Jika sudah memahami pengertian dan cara menyusunnya, Anda juga perlu menyimak contoh cash flow agar bisa mengetahuinya secara lebih terperinci. Agar tidak merasa bingung, silahkan perhatikan detail contohnya berikut ini.

Contoh Cash Flow

Cash flow memiliki peranan yang sangat penting untuk bisnis. Dengan adanya laporan arus kas, pihak stakeholder dan investor bisa lebih mudah dalam memantau perkembangan bisnis. Selain itu laporan ini juga bisa dijadikan sebagai informasi untuk evaluasi bisnis.

Artikel Terkait

Goodwill Adalah Aset Tak Berwujud, Ini Penjelasan dan Jenisnya
Goodwill adalah aset tidak berwujud yang termasuk dalam bagian aset dalam neraca keuangan perusahaan yang berkaitan dengan perhitungan akuntansi. Pada
Baca Juga
Liabilitas dalam Dunia Bisnis. Apa Saja?
Dalam dunia bisnis, liabilitas bukan hal asing lagi. Liabilitas adalah salah satu komponen keuangan penting untuk menunjang sebuah perusahaan. Meskipun
Baca Juga
EFIN Pajak: Pengertian, Cara Aktivasi dan Solusi Lupa EFIN
Dalam era digital sekarang semua dapat dilakukan serba online termasuk pajak. Tapi untuk melakukan aktifitas pajak online memerlukan EFIN. EFIN
Baca Juga
Prinsip Ekonomi Adalah: Jenis, Ciri dan Manfaatnya, Lengkap
Prinsip ekonomi adalah sebuah hal yang menjadi lumrah dan umum diterapkan pada kegiatan ekonomi. Baik dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari,
Baca Juga
Sunk Cost Adalah: Pengertian, Contoh dan Cara Meminimalisirnya
Sunk cost adalah biaya tertanam, yang merujuk pada biaya yang telah dikeluarkan di masa lampau dan tidak dapat diubah atau
Baca Juga
Akuntabilitas: Pengertian, Fungsi, Tingkatan, dan Prinsip
Akuntabilitas merupakan konsep penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bisnis. Pada dasarnya, akunta-bilitas artinya bertanggungjawab atas tindakan dan keputusan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu