🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Perilaku Konsumen, Definisi, Teori, Faktor, Hingga Contohnya

Perilaku konsumen merupakan proses yang dilakukan konsumen dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan barang
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 21 February 2023

Ternyata perilaku konsumen adalah salah satu hal penting yang harus pemilik usaha pelajari. Setiap pembelian barang atau jasa melalui beberapa proses terlebih dahulu sebelum keputusan tersebut dibuat.

Tentunya hal ini wajib dipelajari agar strategi marketing yang Anda buat tepat sasaran. Lebih lanjut mengenai perilaku dari konsumen baik definisi sampai contoh, ini ulasan lengkapnya.

Apa Itu Teori Perilaku Konsumen?

Apa Itu Perilaku Konsumen

ilustrasi memahami perilaku konsumen (sumber: Unsplash)

Sebelum membahas pengertian teori perilaku konsumen, Anda harus paham tentang definisi perilaku dari konsumen dahulu. Perilaku konsumen merupakan proses yang dilakukan konsumen dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan barang.

Proses tersebut terdiri atas beberapa tahapan mulai dari merencanakan, mempertimbangkan, hingga pengambilan keputusan. Konsumen dalam konteks ini adalah individu hingga kelompok yang membeli barang atau jasa.

Pembelian barang dan jasa ini bisa untuk konsumsi pribadi maupun orang lain. Konsumen dalam hal ini berarti orang yang memperoleh nilai manfaat dari jasa atau barang yang dibelinya.

Teori tentang perilaku konsumen berarti sebuah studi yang mempelajari tentang konsumen dalam melakukan beberapa hal. Mulai dari mencari, memilih, membeli, memakai, sampai evaluasi suatu barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya.

Teori Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

Apa itu perilaku konsumen bisa diketahui melalui teori yang telah diajarkan oleh para ahli. Dikutip dari Sampoerna University ada beberapa definisi oleh para ahli ini tentu menarik untuk dipelajari.

1. Leon Schiffman dan Leslie Kanuk

Perilaku konsumen menurut dua ahli tersebut adalah bagaimana seseorang membuat keputusan sampai mau membelanjakan sumber dayanya. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa uang, waktu, hingga tenaga.

2. Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller

Menurut Philip Kotlet dan Kevin Keller, perilaku satu ini merupakan bagaimana individu atau kelompok dalam melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Hal yang dilakukan mulai dari mempertimbangkan, memilih, membeli, memanfaatkan, sampai evaluasi. Pada akhirnya kegiatan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

3. John C. Mowen dan Michael Minor

Teori tentang perilaku konsumen menurut dua ahli ini menjelaskan tentang konsumen berproses menentukan keputusan terhadap sebuah produk. Mulai dari menerima, membeli, memanfaatkan, sampai menentukan barang/jasa.

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Konsumen

Faktor Faktor Perilaku Konsumen

ilustrasi mapping faktor perilaku konsumen (sumber: Unsplash)

Perilaku seorang konsumen ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bervariasi. Apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen? Ini ulasannya.

1. Kebudayaan

Kebudayaan meruakan sebuah kebiasaan yang tercipta secara turun-temurun. Faktor ini sangat erat kaitannya dengan perilaku seorang konsumen. Hal ini dikarenakan konsumen cenderung mengikuti budaya di daerahnya.

Contohnya seperti budaya vegetarian yang sudah mengakar di sebuah daerah. Otomatis, masyarakat daerah tersebut cenderung lebih suka berbelanja makanan non hewani.

2. Keluarga

Keluarga andil peran besar terhadap kebiasaan yang dimiliki seseorang. Misalnya sebuah keluarga sudah terbiasa menggunakan brand A untuk pakaian, pasti akan memilih brand tersebut.

3. Kelompok

Kelompok sosial ternyata patut diperhitungkan bagi pengusaha yang baru terjun membidik target market di sebuah daerah. Sebagian besar orang cenderung suka terhadap kebiasaan mengekor. Termasuk ketika hendak membeli sesuatu.

4. Ekonomi

Kondisi ekonomi seseorang ternyata turut andil terhadap bagaimana perilaku ketika hendak membeli sesuatu. Misalnya, orang dengan ekonomi kalangan atas pasti mayoritas lebih menyukai kendaraan tipe mewah.

Sementara bagi yang kondisi ekonominya tergolong menengah ke bawah akan berbeda. Mobil dengan tipe sedang sudah cukup karena tergantung dari isi dompetnya.

5. Pengaruh Media

Media juga turut andil dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Media baik cetak hingga elektronik menampilkan iklan suatu produk atau jasa secara menarik. Hal ini akan membuat konsumen tertarik, sehingga kemungkinan closing lebih besar.

6. Kualitas Produk

Faktor satu ini juga masuk ke dalam hal yang bisa mempengaruhi perilaku konsumennya. Kualitas produk yang baik akan membuat konsumen cenderung melakukan repeat order.

Selain itu, berkat pengalaman yang baik terhadap produk atau jasa akan memunculkan review baik. Hal ini tentu berguna bagi pemilik usaha karena mendapatkan feed back positif.

7. Branding Produk

Produk dengan branding baik tentu akan lebih diprioritaskan konsumen. Berbeda dengan yang secara branding kurang menarik, pasti masuk ke dalam daftar last choice.

Sebagian besar konsumen cenderung memilih produk berdasarkan jenamanya. Stereotip terhadap brand besar identik dengan kualitas yang baik, berikut dengan layanannya.

Model-model Perilaku Konsumen

Model Model Perilaku Konsumen

ilustrasi perilaku konsumen (sumber: Unsplash)

Model perilaku konsumen merupakan kerangka teoritis untuk menjelaskan konsumen dalam membuat keputusan. Ada dua macam model yang bisa Anda pahami untuk memahami perilaku seorang konsumen.

1. Tradisional

Model tradisional terdiri atas empat macam yang bisa Anda pahami. Empat macam model tradisional diantaranya:

  • Model Pembelajaran

Jenis model ini berteori bahwa konsumen berperilaku merespon keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Bertujuan agar kebutuhan demi bertahan hidup bisa terpenuhi. Contoh pemenuhan kebutuhan ini seperti sandang, pangan, sampai papan.

  • Model Psikoanalisis

Model ini menjelaskan konsumen individu mempunyai motif untuk melakukan pembelian. Motif tersebut baik bersifat mengakar, secara sadar, maupun sebaliknya. Daya beli akan sangat tergantung dari rangsangan promosinya.

  • Model Sosiologis

Model satu ini menjelaskan bahwa pembelian dipengaruhi oleh faktor tempat dan kondisi sosial seseorang berada. Contoh seorang karyawan yang harus berpakaian formal ketika di lingkungan kerja.

  • Model Ekonomi

Perilaku konsumen dalam model ini didasari pada kegiatan memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi dengan menghabiskan sumber daya yang dimiliki. Seperti contohnya uang, tenaga, sampai waktunya.

2. Kontemporer

Model berkutnya bersifat kontemporer yang memiliki tiga jenis. Ketiga jenis tersebut bisa dijabarkan dalam rangkuman berikut.

  • Engel-Kollat-Blackwell (EKB) Model

Model perilaku satu ini adalah uraian proses keputusan pembeli dengan lima tahapan. Mulai dari kesadaran, informasi, evaluasi, keputusan, hingga analisis hasilnya. Konsumen membuat keputusan berdasarkan faktor tersebut secara rasional.

  • Black Box Model

Model satu ini mengungkapkan bahwa konsumen adalah pemikir dimana harus ada rangsangan internal dan eksternal untuk membuat keputusan pembelian. Rangsangan tersebut akan dihubungkan dengan pengetahuan pribadi sampai menghasilkan keputusan.

  • Howard Sheth Model

Perjalanan pelanggan merupakan proses mengambil keputusan secara metodis dan rasional. Model ini menggunakan konsep pemecahan masalah di setiap langkah, dengan variabel berbeda-beda.

Contoh Perilaku Konsumen

Contoh perilaku konsumen yang mudah dipahami adalah tentang perubahan suatu trend. Misalnya tren gaya hidup sehat yang meningkat berkat gencarnya para influencer yang menyiarkannya.

Secara drastis tren tersebut akan membuat produk yang berkaitan dengan kata kunci hidup sehat sangat dicari. Beberapa contoh produk dengan kata kunci tersebut diantaranya:

  • alat fitness rumahan
  • makanan gluten free
  • bahan pokok pengganti nasi
  • sayuran organik, dan masih banyak lagi

Pemilik bisnis yang dapat mengidentifikasi peluang tersebut, tentu akan menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan. Akan tetapi jika perusahaan tidak peka terhadap perubahan tren ini, akan mudah diambil oleh pesaingnya.

Tips Jadikan Konsumen Loyal dan Jadi Langganan

Tips Menjadikan Konsumen Loyal

ilustrasi konsumen menjadi pelanggan (sumber: Unsplash)

Persaingan usaha yang ketat membuat perusahaan berlomba-lomba untuk memperoleh konsumen loyal. Bagaimana metode yang tepat untuk mendapatkan langganan, ini beberapa tips mudahnya.

1. Pelayanan Terbaik Harus Diutamakan

Konsumen loyal berasal dari repeat order yang berkelanjutan. Hal ini bisa diperoleh jika Anda memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan yang bagus tidak hanya pada bagaimana sales melayani pembeli.

Termasuk di dalamnya adalah ketepatan waktu pengiriman, kualitas produk dan jasa, sampai packaging. Semuanya harus dipikirkan agar tercipta ritme pelayanan ideal dan disukai konsumen.

2. Cari Tahu Keinginan Konsumen

Perilaku konsumen berkaitan juga dengan keinginan yang terwujudkan. Oleh karena itu, coba cari tahu apa yang sedang hype agar tidak sampai tertinggal. Misalnya belanja online lebih disukai, saatnya melebarkan sayap pemasaran ke ranah daring.

3. Berikan Reward

Agar loyalitas konsumen berpihak terhadap usaha Anda, coba berikan reward khusus. Misalnya reward pelanggan setia dengan memberikan member card. Kartu member ini nantinya bisa dipakai untuk mendapatkan potongan harga khusus.

4. Berikan Solusi

Hal yang membuat usaha Anda berbeda dengan orang lain salah satunya karena ada solusi di dalamnya. Misal Anda berjualan kosmetik dengan aneka varian. Coba kenali permasalahan calon konsumen yang berkaitan dengan kecantikan.

Misalnya kulit berminyak, berikan solusi facial wash yang cocok untuk tipe kulit tersebut. Berikan juga tutorial pemakaiannya secara tepat agar konsumen tidak bingung.

5. Bangun Hubungan Baik dengan Konsumen

Jangan lupa bangun relasi dengan konsumen dengan cara yang menyenangkan. Misal ketika Anda berjualan di WhatsApp, jangan segan tanyakan kabar konsumen Anda. Bisa juga mencoba komen memuji di postingan konsumen untuk membangun relasi.

KESIMPULAN

Memahami perilaku konsumen memang menjadi salah satu tolok ukur penting dalam meningkatkan penjualan. Tanpa paham apa keinginan dan kebutuhan konsumen, tentu akan sulit dalam memasarkan produk.

Selain memahami perilaku para konsumen, maksimalkan penjualan dengan menggunakan software khusus Beecloud menyediakan perangkat lunak yang akan membuat penjualan semakin optimal.

Saat permintaan konsumen semakin meningkat dan membutuhkan pengiriman produk yang cepat, maka proses operasional perusahaan pun harus dituntut bekerja lebih cepat. Software akuntansi Beecloud membantu dalam PO (pengiriman dan pembelian), SO (penjualan da retur). hutang piutang, stok gudang, hingga integrasi laporan akuntansi.

Coba gratis Beecloud dengan klik banner di bawah ini!

Software Akuntansi Online Beecloud

Artikel Terkait

Apa itu Telemarketing? Tugas dan Strateginya dalam Pemasaran
Telemarketing adalah sebuah strategi pemasaran yang telah lama ada, dan terus mengalami evolusi yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi.
Baca Juga
Ciri Ciri Iklan hingga Jenisnya untuk Promosi
Sebelum membuatnya, pastikan Anda mengenali berbagai macam ciri ciri iklan secara baik. Tujuannya agar ketika membuatnya menghasilkan iklan yang tepat.
Baca Juga
5 Jenis Pemasaran dan Cara Optimasinya
Bisnis dan pemasaran adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dimana dengan pemasaran produk akan lebih dikenal dan meningkatkan potensi
Baca Juga
Influencer: Pengertian, Jenis, dan Tips Optimasi
Influencer merupakan salah satu istilah yang saat ini memang seringkali didengar, khususnya dalam dunia digital. Selain influencer ada juga KOL
Baca Juga
SEO Marketing: Jenis, Fungsi dan Penerapannya dalam Bisnis
SEO marketing adalah sebuah teknik optimasi bisnis guna meningkatkan konversi marketing hingga penjualan. Konversi sendiri merupakan istilah dalam digital marketing
Baca Juga
Pengertian Sponsor dan Perannya dalam Membangun Awareness
Sponsor dan Sponsorship telah menjadi bagian umum dalam kehidupan sehari-hari, dengan perannya yang kini telah melampaui aspek komersial. Kegiatan sponsor
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu