🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Segmentasi Pasar Adalah: Syarat, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Segmentasi pasar adalah stretagi pengelompokkan konsumen, apa tujuan segmentasi pasar? Bagaimana jenis dan penerapannya? Simak di bawah ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Monday, 6 February 2023
Diperbarui: Monday, 6 February 2023
Daftar Isi

Segmentasi pasar adalah sebuah strategi pemetaan target konsumen yang dikelompokkan berdasarkan karakter, kebutuhan dan perilaku dengan tujuan segmentasi pasar untuk memudahkan program pemasaran dijalankan.

Fungsi dari segmentasi pasar bagi sebuah bisnis tentu saja penting, karena dengan melakukan segmentasi pasar pebisnis bisa mengetahui dimana produk mereka akan laku dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Informasi selengkapnya simak pada pembahasan di bawah ini:

Apa itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi Pasar

Ilustrasi Pasar sebagai Praktek Segmentasi Pasar Sebenarnya (Sumber: Pixels.com)

Dikutip dari penjelasan Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko (2013) ia menjelaskan jika segmentasi pasar adalah sebuah segmen-segmen sasaran penjualan yang akan dilakukan sebuah perusahaan dengan target pencapaian tertentu menggunakan marketing mix.

Selain itu, segmentasi pasar juga bisa diartikan secara lebih sederhana sebagai pengelompokan konsumen pada sebuah bisnis berdasarkan pada kebutuhan, karakteristik dan perilaku heterogen tertentu.

Dan dari pengelompokkan ini kemudian menjadi satu kesatuan pasar homogen yang nantikan akan menjadi sasaran pasar dengan strategi khusus agar produk yang dipasarkan bisa menarik perhatian mereka.

Gampangnya, segmentasi pasar adalah strategi bisnis dalam memasarkan sebuah produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar sesuai dengan minat dan kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

Syarat-Syarat Menentukan Segmentasi Pasar

Tujuan Segmentasi Pasar

Menentukan Target Marketing Salah Satu Fungsi Segmentasi Pasar (Sumber: Freepik.com)

Bagi seorang yang menjalankan bisnis, melakukan segmentasi pasar sangatlah penting bagi mereka. Agar produk yang mereka hasilkan bisa laku dipasaran karena sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.

Berikut syarat-syarat yang perlu dilakukan ketika melakukan segmentasi pasar, agar efektif dan efisien:

1. Segmentasi Pasar Terukur

Dalam melakukan segmentasi pasar perlu melakukan tolak ukur dalam hal kepuasan, besaran sampai pada daya beli konsumennya nanti.

Dengan melakukan pengukuran ini maka, perusahaan bisa mudah menentukan bagaimana kualitas, kuantitas dan harga yang pas untuk konsumennya nanti.

2. Segmentasi Terjangkau

Syarat kedua adalah segmentasi terjangkau, artinya segmentasi yang dilakukan cocok dan bisa dijangkau oleh perusahaan. Jangan sampai ukuran yang Anda lakukan diluar jangkauan daya kemampuan perusahaan.

Ada dua kemungkinan yang bisa muncul, pertama adalah bisnis akan kewalahan dan kedua segmentasi pasar yang dilakukan percuma karena tidak memberikan dampak apa-apa pada bisnis.

3. Segmentasi Besar

Berikutnya adalah segmentasi besar, dimana Anda bisa membuat bisnis lebih besar dimana anda bisa membuatnya dalam jangkauan luas sehingga peluang keuntungan yang didapatkan juga akan besar.

4. Unik dan Berbeda dari yang Lain

Selanjutnya adalah melakukan segmentasi pasar yang berbeda dengan yang lain, sebab setiap perusahaan memiliki ciri khasnya sendiri termasuk pada segmentasi pasarnya. Dengan melakukan hal yang berbeda ini bisnis juga mudah dikenali khalayak umum.

5. Dapat Dipraktekkan (Actionable)

Terakhir adalah dapat dipraktekkan, poin terakhir ini menjadi poin penting dari seluruh syarat segmentasi pasar. Yakni perusahaan mampu melaksanakan setiap rencana pasar yang sudah dibentuk sebelumnya.

Akan sangat percuma jika sudah melakukan segmentasi pasar yang matang namun tidak bisa dipraktekkan.

Jenis-Jenis Segmentasi Pasar

Segmentasi geografis

Ilustrasi Segmentasi Geografis (Sumber: Freepik.com)

Dalam prakteknya ada beberapa jenis segmentasi pasar, berikut diantaranya:

1. Segmentasi Pasar Perilaku

Jenis segmentasi pasar pertama adalah segmentasi pasar perilaku, dimana perusahaan akan melakukan analisis prospek dari sebuah pasar dengan mengamati tingkah laku konsumen ketika melakukan kegiatan pasar.

2. Segmentasi Demografis

Selanjutnya adalah segmentasi demografis, dimana perusahaan akan melakukan pemetaan berdasarkan demografis konsumennya. Seperti pendapatan, usia, jenis kelamin, pendapatan, agama, ras sampai tingkat pendidikan.

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Segmentasi Pasar Demografis

3. Segmentasi Geografis

Jika sebelumnya adalah berdasarkan demografisnya maka jenis segmentasi pasar ini adalah berdasarkan geografisnya. Mencakup ketinggian, suhu, cuaca, populasi, kultur dan sejenisnya.

Cara ini bertujuan agar produk yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pada konsumennya. Contoh sederhana produk jaket tebal dijual untuk masyarakat pegunungan dan sejenisnya.

4. Segmentasi Psikografis

Berikutnya adalah segmentasi psikografis, dimana jenis ini melakukan pemetaan pada hal-hal yang mendetail dan spesifik yang mencakup psikografis manusia, seperti sifat, gaya hidup, minat dan sejenisnya.

Manfaat & Tujuan Segmentasi Pasar Bagi Bisnis

Berikut tujuan dan manfaat segmentasi pasar adalah ...

1. Mengenali Kompetitor

Tujuan pertama dalam melakukan kompetitor adalah mengenai kompetitor yang bersaing di bidang sama dengan Anda. Tujuan dari mengenali kompetitor ini bisa menjadi pengingat untuk Anda jika Anda mulai lengah dalam menjalani bisnis.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba menggali informasi dari mereka dan mencoba menerapkan strategi yang sama atau melakukan evaluasi dari kekurangan strategi yang diterapkan pada kompetitor untuk menjalankan bisnis lebih baik.

2. Strategi Pasar Lebih Spesifik

Tujuan segmentasi pasar berikutnya adalah bisa menentukan strategi yang spesifik dalam pemasaran karena telah memahami kebutuhan dan perilaku dari target pasar.

3. Sumber Daya Optimal

Selain memudahkan penentuan strategi yang tepat dalam menentukan strategi pemasaran, penerapan segmentasi pasar juga bisa memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, karena sebelumnya sudah dimudahkan dalam melakukan analisis konsumen dan sejenisnya.

4. Bahan Pertimbangan dan Evaluasi

Berikutnya manfaat segmentasi pasar adalah memudahkan pebisnis dalam mengukur performa mereka dalam periode waktu tertentu, termasuk dalam melakukan pemasaran.

Dengan adanya pengukuran ini penisnis bisa melakukan evaluasi dan melakukan pertimbangan terhadap rencana pasar yang akan dijalankan nantinya.

5. Menciptakan Layanan Lebih Baik

Selanjutnya adalah pebisnis bisa mulai mengembangkan bisnis mereka secara menyeluruh dan mendetail dibanding sebelum melakukan analisa strategi pasar. Seperti memperhatikan pelayanan yang diberikan pada konsumen.

Dalam hal ini secara tidak langsung membantu pebisnis fokus melayani pasar tertentu dan bisa memaksimalkan optimasi bisnis agar sesuai dengan kebutuhan pasar nantinya.

Selain memahami segmentasi pasar, untuk mendukung sebuah bisnis memberikan pelayanan yang baik adalah bagaimana cara mereka dalam mengelola masalah internal, seperti pengelolaan keuangan, stok barang sampai laporan keuangan.

Agar semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, pebisnis perlu membereskan masalah internal mereka terlebih dahulu. Caranya bagaimana?

Scale Up Bisnis Dengan Software Akuntansi Beecloud

Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, dengan fitur laporan lengkap, stok akurat dan bisa diakses kapan saja dimana saja menjadikan bisnis lebih mudah dan menyenangkan. Sudah saatnya fokus scale up dan bergabung bersama pebisnis hebat lainnya. Tunggu apa lagi?

Contoh Segmentasi Pasar

Berikut deretan contoh penerapan segmentasi pasar pada beberapa produk:

1. Contoh Segmentasi Pasar Produk Pakaian

Pertama adalah segmentasi pasar pada produk pakaian, dengan pengelompokkan sebagai berikut:

  • Konsumen praktis, persentase wanita 95% dengan pembagian 55% berusia 15-20 tahun dan mayoritas belum bekerja. Melihat kelengkapan produk, warna produk, kebersihan toko dan kemudahan membayar.
  • Konsumen teliti, persentase wanita sebesar 80%, berusia 15-20 tahun, mayoritas belum bekerja. melihat ada tingkat harga, keamanan transaksi, ketertiban dan detail produk.
  • Konsumen modern, persentase wanita sebesar 89%, berusia 15-20 tahun, sebagian belum bekerja. Melihat kualitas produk, penampilan toko, dan lokasi toko.

2. Contoh Segmentasi Pasar Produk Makanan

Berikut contoh segmentasi pasar pada produk makanan:

  • Segmentasi geografis, ditargetkan untuk konsumen di area perkotaan
  • Segmentasi psikografis, ditargetkan untuk orang yang bekerja di perkantoran besar dan sedang melakukan pekerjaan sembari menikmati makanan ringan.
  • Segmentasi Demografis, ditargetkan untuk usia 10-45 tahun dari semua kelangan.

Tips Menentukan Segmentasi Pasar Agar Bisnis Lancar

Menentukan Strategi Pasar Perlu Beberapa Tahapan (Sumber: Freepik.com)

Ada beberapa tips dan cara yang bisa diterapkan dalam melakukan segmentasi pasar, berikut selengkapnya:

1. Menentukan Target Pasar

Langkah pertama dalam melakukan segmentasi pasar adalah menentukan siapa target pasar produk yang akan dipasarkan. Penentuan strategi pasar ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Secara garis besar ada 3 jenis konsumen yakni: pelanggan baru, fokus pelanggan dan supported Customer. Pebisnis bisa melakukan analisa terhadap ketiga jenis konsumen ini untuk menentukan siapa target pasar produk Anda.

Atau menggunakan analisa segmentasi pasar berdasarkan jenis dan syarat seperti yang sudah dijelaskan di atas.

2. Fokus Kebutuhan Konsumen

Langkah berikutnya dalam menentukan segmentasi pasar adalah mencari tahu apa kebutuhan konsumen sebenarnya lalu sesuaikan dengan produk yang Anda jual nantinya.

Anda bisa bertanya langsung kepada konsumen atau melakukan semacam penelitian yang kemudian diidentifikasi dan dianalisa agar mendapatkan data yang sesuai.

3. Pelajari Perilaku Konsumen

Selanjutnya adalah melakukan analisa perilaku konsumen ketika berinteraksi.Contoh ketika mereka menggunakan produk, bagaimana keadaan sebelum dan sesudahnya dan beberapa hal lain seperti mengikuti tren yang berkaitan dengan produk.

4. Melakukan Analisa Data

Ilustrasi Analisa Data Segmentasi Pasar (Sumber: Freepik.com)

Tahapan selanjutnya adalah melakukan analisa data yang bisa dilakukan dengan data dari konsumen sebelumnya. Analisa data ini digunakan untuk mengetahui bagaimana peluang produk anda pada setiap segmentasi. Juga sebagai acuan strategi penyusunan dan pemasarannya.

5. Penyusunan Strategi Pemasaran

Selanjutnya adalah melakukan penyusunan strategi dari setiap data yang dimiliki pada tahapan sebelumnya. Penyusunan strategi pemasaran tidak bisa disamakan dengan penyusunan segmen pasar.

Karena, strategi pemasaran harus dan wajib disesuaikan dengan kebutuhan konsumen agar bisa dijalankan secara efektif dan efisien. Selaras dengan tujuan segmentasi pasar itu sendiri.

Baca juga: Cara Memasarkan Produk untuk Pebisnis Pemula

6. Evaluasi

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi dari setiap segmentasi yang dilakukan, evaluasi ini bisa diambil dari bagaimana pasar merespon strategi yang diterapkan.

Jika segmentasi pasar dan strategi pemasaran mendapatkan hasil positif Anda bisa mempertahankan cara tersebut dan menambahinya dengan beberapa perbaikan.

Sebaliknya, jika hasil yang didapatkan tidak sesuai, maka Anda perlu mengganti dengan strategi baru, bahkan jika perlu Anda bisa melakukan analisis kembali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kesimpulannya Segmentasi pasar adalah strategi untuk bisa mendapatkan konsumen banyak dan keuntungan bisnis yang maksimal. Semoga bermanfaat.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu