Saat terjun dalam dunia bisnis, balanced scorecard adalah salah satu hal penting yang wajib untuk dipahami. Aspek penting yang satu ini banyak digunakan oleh perusahaan skala besar ataupun kecil dengan tujuan untuk kebutuhan manajemen bisnis.
Nah, jika ingin mengetahui balanced scorecard lebih dalam maka simak pembahasan mengenai pengertian, fungsi dan 4 perspektif di dalamnya berikut ini.
Balanced scorecard (BSC) merupakan sebuah metode yang biasa digunakan untuk memperbaiki suatu sistem dalam pengukuran kinerja secara eksekutif. Keberadaan BSC sangat membantu perusahaan untuk mengetahui perkembangan yang berhasil dicapai.
Selain itu, BSC juga akan memberikan gambaran secara komprehensif untuk semua manajer lewat metrik pendukung yang dapat mengukur kinerja dalam berbagai bidang. Bidang-bidang yang dimaksud disini adalah inovasi produk, kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: KPI Singkatan dari Apa? Penjelasan Lengkap dan Manfaatnya
Selain berguna dalam perbaikan pada sistem pengukuran keuangan, sebenarnya masih banyak fungsi yang lainnya. Adapun berbagai fungsi balanced scorecard adalah sebagai berikut:
Saat menyusun kerangka kerja balanced scorecard, ada 4 perspektif khusus yang dibuat oleh Kaplan dan Norton. Setiap perspektif dibentuk secara khusus dengan tujuan supaya perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis.
Lalu apasajakah perspektif yang ada di dalam balanced scorecard? Berikut ini pembahasannya !
Dalam perspektif ini, perusahaan diharuskan memilih segmen pelanggan dan pasar yang akan dijadikan sebagai target. Kemudian manajer bertugas untuk memilih salah satu alat ukur yang tepat untuk mengukur bagaimana kinerja unit operasi dalam mencapai target finansial.
Jika sebuah bisnis ingin berhasil mencapai kinerja keuangan secara konsisten, maka salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan membuat produk terbaru dan menyediakan jasa yang memiliki nilai lebih baik untuk pelanggan.
Ada dua kelompok yang menjadi tolak ukur pelanggan, yaitu kelompok penunjang dan kelompok inti. Untuk kelompok inti terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Kelompok penunjang juga terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya:
Perspektif keuangan dalam balanced scorecard adalah perspektif yang memiliki peran sangat penting. Perspektif ini dijadikan sebagai gambaran apakah perencanaan, pelaksanaan dan implementasi serta strategi yang dilakukan sudah mampu melakukan perbaikan secara mendasar.
Perbaikan ini bisa berupa return of investement, gross operating income dan economic value added. BSC mampu menjelaskan mengenai pencapaian visi yang memiliki peran penting untuk keuntungan finansial, yaitu:
Perspektif ini menunjukkan proses kritis yang dimana bisnis dapat mempertahankan pelanggan dalam segmen pasar sekaligus memuaskan pemilik saham. Ada 3 prinsip dasar dalam proses bisnis internal, diantaranya:
Perspektif ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian ketiga perspektif yang sebelumnya. Selain itu, juga berguna untuk memberikan hasil pertumbuhan dan perbaikan dalam jangka panjang. Beberapa hal yang menjadi tolak ukur dalam perspektif ini adalah:
Baca Juga: Apa Itu Manajemen Operasional? Fungsi, Tujuan dan Peran Pentingnya
Itu dia penjelasan mengenai balanced scorecard adalah apa, lengkap dengan beragam fungsi dan 4 perspektif di dalamnya. Metode ini berguna untuk mengukur hasil kinerja perusahaan secara menyeluruh sehingga perannya begitu penting.
Untuk memudahkan dalam manajemen operasional, sangat disarankan untuk Anda untuk menggunakan Software Akuntansi dalam manajemen operasional. Software akuntansi tersebut adalah Beeaccounting, yang memiliki banyak fitur dalam memudahkan Anda dalam mengatur operasional perusahaan. Coba gratis dengan klik di sini atau klik gambar di bawah ini.