Logo Bee Web

Cara Menghitung Variabel Cost Mudah dan Contohnya

Cara menghitung variabel cost merupakan hal yang perlu diketahui dan dipahami pemilik usaha sebab sangat penting bagi profitabilitas usaha
Penulis: Dhea Forekha
Dipublish Tgl: Thursday, 23 June 2022

Cara menghitung variabel cost merupakan hal yang perlu diketahui dan dipahami pemilik usaha sebab sangat penting bagi profitabilitas usaha. Meski terdengar sulit, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena ini bukan hal yang sulit untuk dipelajari.

Karena itulah, kali ini  kami akan membahas tentang pengertian sampai bagaimana cara menghitung variabel cost.

Pengertian Variabel Cost

Variable cost merupakan sebuah istilah yang dipakai dalam dunia akuntansi untuk menghitung biaya produksi perusahaan. Bisa dikatakan kalau arti dari variabel cost adalah biaya yang akan berubah dengan masuk akal karena mengikuti perubahan yang terjadi pada barang atau jasa yang dibuat oleh perusahaan.

Apa Fungsi dari Variabel Cost

Seorang Karyawan Menghitung Variable Cost

Pengertian dan Fungsi dari Variable Cost (Sumber: Freepik.com)

Anda mungkin ingin tahu apa fungsi dari variabel cost setelah tahu pengertiannya. Fungsi pertama dari variabel cost adalah untuk membantu perusahaan dalam membuat perencanaan ketika hendak membuat suatu produk. Selain itu, variabel cost juga membantu perusahaan untuk mengendalikan sejumlah biaya perusahaan sampai memutuskan laba jangka pendek.

Fungsi selanjutnya adalah membantu Anda untuk mengambil keputusan jangka pendek. Fungsi lainnya adalah membantu mengendalikan biaya operasional dari produksi yang tengah berjalan. Perusahaan akan terbantu dengan adanya variabel cost karena bisa memberi batasan kontribusi dan juga memutuskan sebuah penilaian.

Apa Saja yang Termasuk dalam Variable Cost?

Sebelum membahas tentang cara menghitungnya, ada baiknya kita kenali dulu apa saja yang masuk dalam kategori variable cost. Berikut beberapa contohnya.

  • Bahan

Bahan yang dimaksud merupakan bahan langsung, yaitu  persediaan bahan baku yang perusahaan beli untuk membuat sebuah produk.

Yang dimaksud dengan biaya bahan langsung adalah semua biaya yang dipakai dalam proses pembuatan sebuah produk. Bahan langsung ini harus berwujud agar dapat diukur dan diidentifikasi. 

Sebagai informasi, bahan baku bisa saja berubah mengikuti target produksi. Apabila bahan bakunya berubah, otomatis biaya yang akan Anda keluarkan pun mengalami perubahan.

  • Tenaga Kerja

Variable cost yang berikutnya adalah tenaga kerja langsung. Artinya adalah upah yang diberikan kepada pekerja yang memiliki hubungan langsung dengan proses produksi yang tengah dikerjakan.

Perbedaan biaya ini dengan gaji adalah tidak dibayarkan per bulan melainkan setiap ada barang yang selesai dibuat atau berhasil dijual.

  • Distribusi Produk

Biaya yang Anda gunakan untuk melakukan distribusi produk juga termasuk ke dalam variable cost. Karena biaya ini jumlahnya akan berubah sesuai dengan jumlah produk yang perusahaan Anda telah distribusi.

Baca Juga: Tugas, Jenis dan Kunci Sukses Distributor

Contoh biaya yang termasuk dalam jenis ini adalah biaya driver, bensin dan lainnya.

  • Upah Lembur

Upah tenaga kerja yang lembur dimasukkan ke dalam variable cost karena tidak setiap hari tenaga kerja akan lembur. Umumnya, tenaga kerja akan diminta lembur jika perusahaan sedang mengejar suatu target.

  • Komisi Penjualan

Komisi dari penjualan suatu produk juga akan dimasukkan ke dalam variable cost. Karena komisi hanya akan diberikan ketika terjadi  penjualan atas jasa atau produk.

Jumlah dari komisi karyawan bisa sangat beragam, tergantung dari keuntungan yang telah diterima oleh perusahaan dan juga produktivitas karyawannya.

Bahkan selain bertambah, biaya ini bisa berkurang atau dipotong apabila perusahaan tidak berhasil memenuhi kuota keuntungan atau karyawan belum sanggup memenuhi kuota penjualan yang ditargetkan.

Thumbnail Youtube Minimarket email

Bagaimana Cara Menghitung Variable Cost?

Selanjutnya, kita akan bahas bagaimana cara menghitung variable cost. Cara untuk menghitung variable cost sebenarnya cukup sederhana. Anda cukup dengan mengalikan biaya yang dipakai untuk membuat sebuah produk dengan jumlah total produk yang Anda buat. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya variabel:

1. Tentukan Biaya Variabel per Unit

Identifikasi semua biaya yang dapat diatribusikan langsung ke produksi atau penjualan produk atau jasa Anda. Contoh biaya variabel per unit bisa termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya pengiriman, atau biaya perawatan. Jumlahkan semua biaya ini untuk mendapatkan biaya variabel total.

2. Hitung Jumlah Unit yang Diproduksi atau Dijual

Tentukan jumlah unit yang diproduksi atau dijual dalam periode yang ingin Anda analisis. Jika Anda menghitung biaya variabel untuk suatu produk tertentu, gunakan jumlah unit yang dihasilkan dari produksi produk tersebut. Jika Anda menghitung biaya variabel untuk suatu periode tertentu tanpa mempertimbangkan produk yang spesifik, gunakan jumlah unit yang terjual selama periode tersebut.

3. Kalikan Biaya Variabel per Unit dengan Jumlah Unit

Setelah Anda mengetahui biaya variabel per unit dan jumlah unit, kalikan biaya variabel per unit dengan jumlah unit yang diproduksi atau dijual. Misalnya, jika biaya variabel per unit adalah Rp.100.000 dan jumlah unit yang diproduksi adalah 100, biaya variabel total akan menjadi 100.000 x 100 = Rp10.000.000

Jadi, rumus untuk menghitung biaya variabel adalah:

Biaya Variabel = Biaya Variabel per Unit x Jumlah Unit

Perlu diingat bahwa biaya variabel hanya mencerminkan biaya yang berubah seiring perubahan tingkat produksi atau penjualan. Biaya tetap, seperti biaya overhead pabrik atau biaya administrasi, tidak termasuk dalam biaya variabel dan harus dianalisis secara terpisah.

Sebagai contoh, Anda membuat produk sebanyak 30 buah dengan biaya pembuatannya sebesar Rp 30.000, maka total variable costing perusahaan Anda adalah Rp 900.000.

Jika masih bingung, Anda bisa mencari software kasir minimarket yang akan mempermudah jalannya usaha Anda. Software ini bisa membantu menganalisa dan mengerjakan urusan keuangan dengan lebih cepat untuk Anda. Itulah informasi tentang variable costing termasuk bagaimana cara menghitung variable costi untuk Anda.

Artikel Terkait

Perbedaan E-commerce dan Marketplace, Mana yang Tepat untuk Anda?
Perbedaan e-commerce dan marketplace penting untuk diketahui. Anda wajib tahu perbedaan keduanya jika ingin menjadi pebisnis online yang sukses. Sebabnya,
Baca Juga
PO Adalah Purchase Order: Arti, Format dan Prosedurnya
PO adalah singkatan dari purchase order atau yang lebih sering disebut dengan pre order. Dan kini praktek transaksi PO terus
Baca Juga
Ketahui Pentingnya Nota Penjualan dan Cara Mudah Membuatnya
Pernahkah kalian melakukan pembelian kemudian mendapatkan kertas yang bertuliskan barang apa saja yang kita beli? Kertas yang sering kita sebut
Baca Juga
Bisnis Model Canvas Adalah, Keuntungan, dan Fundamental
Bisnis model canvas adalah konsep bisnis yang digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. Mereka menggunakannya agar manajemen dalam perusahaan bisa
Baca Juga
Tips Mudah Menyusun Laporan Laba Rugi Bagi Usaha Anda
Selain laporan neraca dan arus kas, laporan laba rugi juga merupakan salah satu laporan keuangan yang penting digunakan untuk melaporkan
Baca Juga
10 Contoh Surat Perjanjian Konsinyasi dan Cara Membuatnya
Surat Perjanjian Konsinyasi adalah dokumen legal yang mengatur hubungan antara pihak yang menyediakan barang (konsinyor) dan pihak yang menjual barang
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu