Home » Panduan Lain » Menghubungkan Bee Accounting Client dengan Server
Dipublish Tgl: Monday, 27 January 2020
Hallo Pebisnis,
Pada panduan kali ini akan berbagi informasi cara menghubungkan program Beeaccounting client dengan server.
Menghubungkan client dengan server di Bee Accounting sebenarnya tidak di butuhkan koneksi internet. Hal yg terpenting adalah komputer server dan client saling terhubung, seperti:
Dihubungkan dengan kabel lan satu sama lain,
Menggunakan koneksi wifi yg ada, dst
Note : Jika komputer server dan client beda lokasi (misal server di JKT dan client di SBY) bisa menggunakan IP Public (IP Static). IP Public (IP Static) bisa didapatkan langsung ke pihak ISP yang anda gunakan.
Cara menghubungkannya bisa dibaca di link ini: Setting NAT/Virtual server pada modem TP-LINK
Berikut panduan cara menghubungkan client dan server pada program Beeaccounting :
A. Melihat Informasi IP Address Komputer Server
Jika tidak berbeda kota, langkah awal adalah kita cek IP dari komputer server, langkah awal ini dilakukan di komputer Server BeeAccounting
Buka menu "RUN" pada windows anda dengan klik tombol Windows + R, lalu ketikkan "CMD" lalu "OK" atau "ENTER"
Gambar 1. Perintah Membuka Command Prompt
Gambar 2. Dialog Command Prompt
Ketikkan "ipconfig" untuk melihat IP pada komputer server anda
Gambar 3. Perintah Melihat IP Address
Catat "ipv4" yang tampil pada command prompt
Gambar 4. Informasi IP Address
B. Untuk cara lain cek ip pada server, bisa lakukan cara berikut :
Klik kanan icon network anda
Jika anda menggunakan wifi icon akan berbentuk seperti sinyal / wifi
Jika anda menggunakan kabel LAN icon akan berbentuk seperti gambar berikut
Gambar 5. Icon Network
Pilih "Open Network and Sharing Center"
Gambar 6. Open Network and Sharing Center
Lalu klik pada network yang anda gunakan
Gambar 7. Cara Melihat Informasi Detail Network
Lalu pilih "Detail"
Gambar 8. Tombol Detail Network
Lalu catat pada bagian IPv4 Address
Gambar 9. Informasi Detail Network
C. Melihat Informasi Profil Database Server
Selanjutnya buka program Bee Accounting Server anda, dan pilih konfigurasi profile (icon kunci dan obeng) database yang anda gunakan
Gambar 10. Button Update Profile Database Server
Lalu catat nama database yang tertera
Gambar 11. Informasi Detail Profil Database Server
D.Pengaturan Profil Database Client
Selanjutnya sekarang buka program Bee Accounting anda pada komputer client, dan pilih buat profile baru atau buat konfigurasi baru (icon klip)
Gambar 12. Membuat Profil Database Client Baru
Lalu isi nama profile, server dan database
Gambar 13. Informasi Detail Kolom Profil Database Client
Gambar 14. Informasi Detail Profil Database Client
Jika sudah terisi semua, pilih "Tes Koneksi", jika berhasil maka akan keluar "Koneksi Berhasil"
Gambar 15. Tes Koneksi Profil Database Client Berhasil
Lalu coba login pada profile yang barusan anda buat
Gambar 18. Profil Database Client
Isikan Username dan Password
Gambar 19. Informasi Kolom Username dan Password Login
Lalu klik "Login"
Gambar 20. Login
Login berhasil dan terhubung cliet dengan server
Gambar 21. Login Berhasil
Software Akuntansi
Beeaccounting, software akuntansi berbasis desktop dengan 47 plugin sesuai bidang usaha Anda. Powerful & fleksibel seperti program custom dengan kestabilan software jadi
Hallo Pebisnis, Masih bingung apasih perbedaan Stock Opname dan Penyesuaian Stock ? Perbedaan antara Stock Opname dan Penyesuaian Stock terletak pada tujuan,
Hallo Pebisnis, Sudahkah mengetahui cara penyesuaian load memory program Beeaccounting? Hal ini dilakukan dengan tujuan agar program Beeaccounting berjalan lebih
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.